Kenapa Militer Israel yang Canggih Tak Mampu Membendung Operasi Badai Al-Aqsa?
Minggu, 08 Oktober 2023 - 21:30 WIB
GAZA - Kelompok pejuang Palestina Hamas menerapkan strategi Pearl Harbor dalam menyerang Israel melalui jalur udara, laut, dan darat. Mereka menembaki tentara Israel, dan menyanderanya.
Hari yang dimulai dengan sirene serangan udara yang dibunyikan di pagi hari, dan kemudian pada waktu makan siang, berubah menjadi salah satu serangan paling mengerikan yang pernah dialami Israel selama 75 tahun keberadaannya. Para penyerang dari Hamas, kelompok Islam yang menguasai Jalur Gaza yang miskin dan berpenduduk padat, pada malam hari telah membunuh ratusan orang dan melukai ratusan lainnya.
Foto/Reuters
Meskipun Israel tidak asing dengan serangan Hamas, serangan pada hari Sabtu (7/10/2023) belum pernah terjadi sebelumnya – salah satunya karena kurangnya peringatan. Militer Israel pada hari Sabtu mendapati dirinya lengah, meskipun selama beberapa dekade negara tersebut telah menjadi pusat teknologi yang memiliki salah satu angkatan bersenjata paling mengesankan di dunia dan badan intelijen terkemuka.
Pertanyaan bagi pemerintah Israel sangat banyak. Sudah lebih dari 17 tahun sejak seorang tentara Israel dijadikan tawanan perang dalam serangan di wilayah Israel. Dan Israel belum pernah melihat infiltrasi semacam ini ke pangkalan militer, kota kecil, dan kibbutzim sejak pertempuran kota demi kota dalam perang kemerdekaan tahun 1948.
Foto/Reuters
Hari yang dimulai dengan sirene serangan udara yang dibunyikan di pagi hari, dan kemudian pada waktu makan siang, berubah menjadi salah satu serangan paling mengerikan yang pernah dialami Israel selama 75 tahun keberadaannya. Para penyerang dari Hamas, kelompok Islam yang menguasai Jalur Gaza yang miskin dan berpenduduk padat, pada malam hari telah membunuh ratusan orang dan melukai ratusan lainnya.
Bagaimana pejuang Hamas dari salah satu daerah termiskin di dunia bisa melancarkan serangan dahsyat seperti itu?
1. Militer Israel Bukan yang Terbaik, Masih Banyak Kelemahan
Foto/Reuters
Meskipun Israel tidak asing dengan serangan Hamas, serangan pada hari Sabtu (7/10/2023) belum pernah terjadi sebelumnya – salah satunya karena kurangnya peringatan. Militer Israel pada hari Sabtu mendapati dirinya lengah, meskipun selama beberapa dekade negara tersebut telah menjadi pusat teknologi yang memiliki salah satu angkatan bersenjata paling mengesankan di dunia dan badan intelijen terkemuka.
Pertanyaan bagi pemerintah Israel sangat banyak. Sudah lebih dari 17 tahun sejak seorang tentara Israel dijadikan tawanan perang dalam serangan di wilayah Israel. Dan Israel belum pernah melihat infiltrasi semacam ini ke pangkalan militer, kota kecil, dan kibbutzim sejak pertempuran kota demi kota dalam perang kemerdekaan tahun 1948.
2. Seluruh Sistem Keamanan Israel Gagal Merespons
Foto/Reuters
Lihat Juga :
tulis komentar anda