Operasi Badai Al-Aqsa, 12 Sekutu Israel Kompak Kecam Serangan Hamas
Sabtu, 07 Oktober 2023 - 18:58 WIB
Kedutaan Besar Perancis di Israel pada hari Sabtu menggambarkan serangan itu sebagai “serangan teroris yang tidak dapat diterima”.
“Ngeri dengan perkembangan yang terjadi di bagian selatan negara ini. Serangan teroris ini tidak dapat diterima dan harus dikutuk oleh semua orang. Kami berdiri berdampingan bersama Israel dan Israel,” tulis Kedutaan Besar Prancis di X.
Baerbock mengatakan Hamas “berkontribusi pada intensifikasi kekerasan”, dan menambahkan bahwa “kekerasan dan roket yang ditujukan kepada orang-orang yang tidak bersalah harus segera dihentikan”.
Pemerintah mengatakan pihaknya “mengutuk sekeras-kerasnya teror dan kekerasan yang terjadi terhadap warga sipil tak berdosa”.
“Tentu saja kami selalu menyerukan pengendalian diri,” tambahnya.
“Ngeri dengan perkembangan yang terjadi di bagian selatan negara ini. Serangan teroris ini tidak dapat diterima dan harus dikutuk oleh semua orang. Kami berdiri berdampingan bersama Israel dan Israel,” tulis Kedutaan Besar Prancis di X.
5. Jerman
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan Berlin “mengutuk dengan tegas serangan teroris dari Gaza terhadap Israel”.Baerbock mengatakan Hamas “berkontribusi pada intensifikasi kekerasan”, dan menambahkan bahwa “kekerasan dan roket yang ditujukan kepada orang-orang yang tidak bersalah harus segera dihentikan”.
6. Yunani
“Yunani mengutuk keras peluncuran serangan roket besar-besaran hari ini dari Gaza terhadap Israel. Yunani mendukung Israel dan sangat prihatin dengan peningkatan kekerasan yang tidak dapat diterima ini,” tulis Kementerian Luar Negeri Yunani di X.7. Italia
Italia mengatakan pihaknya mendukung “hak Israel untuk mempertahankan diri” terhadap “serangan brutal” oleh Hamas.Pemerintah mengatakan pihaknya “mengutuk sekeras-kerasnya teror dan kekerasan yang terjadi terhadap warga sipil tak berdosa”.
8. Polandia
“Saya mengutuk keras serangan Hamas terhadap Israel yang sedang berlangsung. Agresi dan tindakan kekerasan yang tidak berdasar, terutama terhadap warga sipil, tidak dapat diterima. Pikiran dan doa kami menyertai semua orang yang terkena dampak peristiwa mengerikan ini,” tulis Menteri Luar Negeri Polandia Zbigniew Rau di X.9. Rusia
Rusia mengatakan pihaknya melakukan kontak dengan Israel, Palestina dan negara-negara Arab sehubungan dengan meningkatnya konflik Israel-Palestina, kantor berita Interfax melaporkan, mengutip Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Bogdanov.“Tentu saja kami selalu menyerukan pengendalian diri,” tambahnya.
tulis komentar anda