5 Alasan Presiden AS Joe Biden Memberikan Keringanan Utang Mahasiswa
Sabtu, 07 Oktober 2023 - 22:05 WIB
“Bantuan seperti ini tidak hanya mengubah hidup individu dan keluarga mereka, tetapi juga berdampak baik bagi perekonomian kita. Dengan membebaskan jutaan warga Amerika dari beban utang pelajar yang berat, hal ini berarti mereka dapat pergi dan menata kehidupan mereka,” kata Biden.
“Mereka bisa berpikir untuk membeli rumah, memulai bisnis, dan memulai sebuah keluarga. Ini penting, penting bagi kehidupan mereka sehari-hari,” tambahnya.
Foto/Reuters
Biden berkampanye untuk menjadikan community college gratis, tetapi gagal mendapatkan dukungan dari Kongres. Mereka yang menentang skema tersebut mengatakan ini adalah cara Biden melakukan hal serupa tanpa memerlukan persetujuan Kongres.
Pada bulan Februari tahun ini, mantan Menteri Pendidikan Betsy DeVos bergabung dengan orang lain yang menyebut rencana pengampunan pinjaman mahasiswa Biden ilegal.
“Meskipun kekhawatiran mengenai meningkatnya biaya pendidikan tinggi dan jumlah utang pinjaman mahasiswa telah menjadi bagian dari wacana publik selama beberapa dekade (dan jauh sebelum COVID-19), gagasan bahwa Cabang Eksekutif dapat secara sepihak membatalkan utang pinjaman mahasiswa pada basis massa tanpa otoritas Kongres tidak diterima secara serius,” kata DeVos.
Yang lain berargumen bahwa keringanan tersebut secara tidak adil membebankan biaya besar kepada pembayar pajak yang telah melunasi pinjaman mahasiswa mereka atau tidak melanjutkan pendidikan.
“Mereka bisa berpikir untuk membeli rumah, memulai bisnis, dan memulai sebuah keluarga. Ini penting, penting bagi kehidupan mereka sehari-hari,” tambahnya.
5. Menunjukkan Keadilan Sosial
Foto/Reuters
Biden berkampanye untuk menjadikan community college gratis, tetapi gagal mendapatkan dukungan dari Kongres. Mereka yang menentang skema tersebut mengatakan ini adalah cara Biden melakukan hal serupa tanpa memerlukan persetujuan Kongres.
Pada bulan Februari tahun ini, mantan Menteri Pendidikan Betsy DeVos bergabung dengan orang lain yang menyebut rencana pengampunan pinjaman mahasiswa Biden ilegal.
“Meskipun kekhawatiran mengenai meningkatnya biaya pendidikan tinggi dan jumlah utang pinjaman mahasiswa telah menjadi bagian dari wacana publik selama beberapa dekade (dan jauh sebelum COVID-19), gagasan bahwa Cabang Eksekutif dapat secara sepihak membatalkan utang pinjaman mahasiswa pada basis massa tanpa otoritas Kongres tidak diterima secara serius,” kata DeVos.
Yang lain berargumen bahwa keringanan tersebut secara tidak adil membebankan biaya besar kepada pembayar pajak yang telah melunasi pinjaman mahasiswa mereka atau tidak melanjutkan pendidikan.
(ahm)
tulis komentar anda