Pelajar China Rela Diinfus Agar Bisa Fokus Belajar Hadapi Tes Masuk Universitas

Kamis, 05 Oktober 2023 - 21:30 WIB
Para pelajar diinfus menjelang tes masuk universitas di China. Foto/cctv
BEIJING - Tes masuk universitas di China dikenal sangat kompetitif. Setiap tahunnya, jutaan pelajar mengikuti tes ini untuk memperebutkan tempat di universitas-universitas terbaik di China.

Untuk bisa meraih hasil yang maksimal, para pelajar rela melakukan berbagai cara, termasuk diinfus. Infusi ini dipercaya dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, sehingga pelajar dapat belajar lebih lama dan lebih fokus.

Kabar tentang praktek ini mulai muncul di media China sejak 2012. Praktek semacam ini diduga masih dilakukan hingga sekarang.

Infus yang digunakan biasanya berisi vitamin, mineral, dan asam amino. Infus ini diberikan oleh dokter atau perawat di klinik khusus.



Para pelajar yang menjalani infus biasanya akan melakukannya selama beberapa pekan sebelum tes. Mereka biasanya akan diinfus dua kali seminggu, dengan durasi masing-masing 30 menit.

Infus ini memang belum terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan hasil belajar. Namun, banyak pelajar yang percaya infus ini dapat membantu mereka meraih hasil yang lebih baik dalam ujian.

Selain infus, para pelajar di China juga melakukan berbagai cara lain untuk mempersiapkan diri menghadapi tes masuk universitas.



Mereka biasanya akan mengikuti kursus tambahan, belajar kelompok, dan berlatih mengerjakan soal-soal tes.

Tes masuk universitas di China biasanya diadakan pada bulan Juli. Tes ini terdiri dari dua bagian, yaitu tes pengetahuan dan tes keterampilan.

Materi tes pengetahuan terdiri dari berbagai mata pelajaran, seperti matematika, bahasa Mandarin, dan sains. Tes keterampilan terdiri dari ujian tulis dan ujian lisan.

Hasil tes masuk universitas akan menentukan universitas mana yang dapat dimasuki oleh pelajar. Universitas-universitas terbaik di China biasanya hanya menerima pelajar dengan nilai tes yang tinggi.

Kompetisi yang ketat untuk masuk universitas di China telah menimbulkan berbagai masalah, termasuk stres dan kecemasan di kalangan pelajar.

Banyak pelajar yang merasa tertekan untuk mendapatkan nilai yang tinggi, sehingga mereka rela melakukan berbagai cara, termasuk diinfus.

Pemerintah China telah berusaha mengurangi tekanan yang dialami para pelajar. Pemerintah telah mengeluarkan peraturan yang melarang iklan dan promosi infus untuk pelajar. Namun, praktik infus untuk pelajar diduga masih tetap ada hingga sekarang.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More