Pemimpin Katolik Roma Paus Fransiskus: Dunia Sedang Runtuh!
Kamis, 05 Oktober 2023 - 19:29 WIB
Paus Fransiskus mengkritik keras para penyangkal perubahan iklim, dengan menyatakan, “Tidak mungkin lagi meragukan asal muasal fenomena tersebut yang berasal dari manusia, yang bersifat ‘antropis’.”
Dia mencatat suhu global telah meningkat dalam lima puluh tahun terakhir dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam dua milenium terakhir.
Paus menyesalkan, “Krisis iklim bukanlah masalah yang menarik bagi negara-negara ekonomi besar, yang perhatiannya adalah pada keuntungan sebesar-besarnya dengan biaya minimal dan dalam waktu sesingkat-singkatnya.”
Dia juga menyerang organisasi-organisasi multinasional besar karena ketidakefektifannya.
Paus Fransiskus berpendapat krisis-krisis yang terjadi sebelumnya, seperti kemerosotan ekonomi besar-besaran pada tahun 2008 dan pandemi Covid-19, memberikan peluang unik untuk “menghasilkan perubahan yang bermanfaat” namun semuanya “terbuang sia-sia.”
Permohonan Paus pada 2015 disampaikan beberapa bulan sebelum ratifikasi Perjanjian Iklim Paris, dengan delegasi Vatikan menghadiri perundingan tersebut.
Pada tahun-tahun berikutnya, Takhta Suci menjadi tuan rumah sejumlah konferensi yang ditujukan untuk memerangi perubahan iklim, yang menghadirkan para pemimpin agama dan bisnis.
Paus Fransiskus telah menyampaikan banyak pidato mengenai topik ini, termasuk di PBB dan Kongres Amerika Serikat.
Dia mencatat suhu global telah meningkat dalam lima puluh tahun terakhir dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam dua milenium terakhir.
Paus menyesalkan, “Krisis iklim bukanlah masalah yang menarik bagi negara-negara ekonomi besar, yang perhatiannya adalah pada keuntungan sebesar-besarnya dengan biaya minimal dan dalam waktu sesingkat-singkatnya.”
Dia juga menyerang organisasi-organisasi multinasional besar karena ketidakefektifannya.
Paus Fransiskus berpendapat krisis-krisis yang terjadi sebelumnya, seperti kemerosotan ekonomi besar-besaran pada tahun 2008 dan pandemi Covid-19, memberikan peluang unik untuk “menghasilkan perubahan yang bermanfaat” namun semuanya “terbuang sia-sia.”
Permohonan Paus pada 2015 disampaikan beberapa bulan sebelum ratifikasi Perjanjian Iklim Paris, dengan delegasi Vatikan menghadiri perundingan tersebut.
Pada tahun-tahun berikutnya, Takhta Suci menjadi tuan rumah sejumlah konferensi yang ditujukan untuk memerangi perubahan iklim, yang menghadirkan para pemimpin agama dan bisnis.
Paus Fransiskus telah menyampaikan banyak pidato mengenai topik ini, termasuk di PBB dan Kongres Amerika Serikat.
(sya)
tulis komentar anda