Profil Ilham Aliyev, Presiden Azerbaijan yang Menolak Bertemu PM Armenia
Kamis, 05 Oktober 2023 - 13:15 WIB
Hingga pada tahun 1991, dia mulai beralih menjadi pengusaha dan membawahi beberapa perusahaan hingga tahun 1994 menurut laman president.az.
Barulah pada tahun 1994, dirinya mulai masuk ke panggung politik Azerbaijan setelah terpilih sebagai wakil presiden. Pada tahun yang sama dirinya juga menjabat sebagai wakil presiden pertama Perusahaan Minyak Negara Republik Azerbaijan (SOCAR).
Kemudian dari tahun 1995 hingga 2000, Aliyev terpilih menjadi anggota Parlemen Republik Azerbaijan. Sebelum menjadi Presiden, dia terlebih dahulu ditunjuk sebagai Perdana Menteri Republik Azerbaijan pada 4 Agustus 2003.
Setelah beberapa bulan menjabat sebagai Perdana Menteri, Aliyev akhirnya terpilih sebagai Presiden Republik Azerbaijan dengan lebih dari 76 persen suara pada 15 Oktober 2003.
Selama menjabat sebagai Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev pernah berhasil mendapatkan medali dan sertifikat anggota kehormatan PACE pada 2004 lalu. Meski begitu, tak lepas juga beberapa kontroversial yang pernah dibuatnya.
Misalnya seperti mengangkat istrinya sendiri yang bernama Mehriban, sebagai Wakil Presiden pada tahun 2017 lalu untuk kekuasaannya di republik Kaukasus yang kaya minyak tersebut.
Barulah pada tahun 1994, dirinya mulai masuk ke panggung politik Azerbaijan setelah terpilih sebagai wakil presiden. Pada tahun yang sama dirinya juga menjabat sebagai wakil presiden pertama Perusahaan Minyak Negara Republik Azerbaijan (SOCAR).
Kemudian dari tahun 1995 hingga 2000, Aliyev terpilih menjadi anggota Parlemen Republik Azerbaijan. Sebelum menjadi Presiden, dia terlebih dahulu ditunjuk sebagai Perdana Menteri Republik Azerbaijan pada 4 Agustus 2003.
Setelah beberapa bulan menjabat sebagai Perdana Menteri, Aliyev akhirnya terpilih sebagai Presiden Republik Azerbaijan dengan lebih dari 76 persen suara pada 15 Oktober 2003.
Selama menjabat sebagai Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev pernah berhasil mendapatkan medali dan sertifikat anggota kehormatan PACE pada 2004 lalu. Meski begitu, tak lepas juga beberapa kontroversial yang pernah dibuatnya.
Misalnya seperti mengangkat istrinya sendiri yang bernama Mehriban, sebagai Wakil Presiden pada tahun 2017 lalu untuk kekuasaannya di republik Kaukasus yang kaya minyak tersebut.
(ian)
tulis komentar anda