Anak Buah Kim Jong-un Ledek AS karena Benci Hubungan Korut-Rusia
Minggu, 01 Oktober 2023 - 16:05 WIB
Kunjungan tersebut menimbulkan kekhawatiran serius di Seoul dan Washington, di mana Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengeklaim bahwa kerja sama militer antara Korea Utara dan Rusia adalah ilegal dan tidak adil karena bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB dan berbagai sanksi internasional lainnya.
Komentar serupa juga disampaikan oleh para pejabat AS, yang juga berspekulasi bahwa Putin dan Kim telah mendiskusikan pasokan peluru dari Korea Utara ke Rusia di tengah konflik di Ukraina.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby memperingatkan: "Jika Moskow dan Pyongyang memutuskan untuk melanjutkan kesepakatan senjata, tentu saja kami akan mengambil tindakan dan menanganinya dengan tepat.”
Putin mengatakan bulan lalu bahwa Rusia bermaksud membangun hubungan bertetangga yang baik dengan Korea Utara.
“Kami tidak pernah melanggar apa pun dan dalam hal ini kami tidak berencana melanggar apa pun,” kata pemimpin Rusia tersebut, merujuk pada klaim bahwa kerja sama antara Moskow dan Pyongyang merupakan pelanggaran terhadap sanksi PBB terhadap Korea Utara.
Tidak disebutkan adanya perjanjian senjata apa pun yang ditandatangani selama kunjungan Kim ke Rusia, baik oleh Moskow maupun Pyongyang.
Komentar serupa juga disampaikan oleh para pejabat AS, yang juga berspekulasi bahwa Putin dan Kim telah mendiskusikan pasokan peluru dari Korea Utara ke Rusia di tengah konflik di Ukraina.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby memperingatkan: "Jika Moskow dan Pyongyang memutuskan untuk melanjutkan kesepakatan senjata, tentu saja kami akan mengambil tindakan dan menanganinya dengan tepat.”
Putin mengatakan bulan lalu bahwa Rusia bermaksud membangun hubungan bertetangga yang baik dengan Korea Utara.
“Kami tidak pernah melanggar apa pun dan dalam hal ini kami tidak berencana melanggar apa pun,” kata pemimpin Rusia tersebut, merujuk pada klaim bahwa kerja sama antara Moskow dan Pyongyang merupakan pelanggaran terhadap sanksi PBB terhadap Korea Utara.
Tidak disebutkan adanya perjanjian senjata apa pun yang ditandatangani selama kunjungan Kim ke Rusia, baik oleh Moskow maupun Pyongyang.
(mas)
tulis komentar anda