Ukraina Boleh Gunakan Rudal Jerman untuk Serang Rusia
Minggu, 01 Oktober 2023 - 03:01 WIB
Namun, dia menegaskan, jika Eropa bersatu dalam upayanya, maka mereka dapat memikul beban untuk mendukung Ukraina sendirian.
Meskipun Inggris dan Perancis dalam beberapa bulan terakhir telah memberikan rudal jarak jauh Storm Shadow dan SCALP-EG kepada Ukraina, pemerintah Jerman sejauh ini tidak mau melakukan hal yang sama.
Menjelaskan sikap ini, Kanselir Scholz mengatakan serangan Ukraina jauh ke wilayah Rusia dapat memicu eskalasi besar-besaran. Pejabat Jerman lainnya menyatakan AS belum melakukan tindakan serupa.
Rudal Taurus dapat membawa hulu ledak seberat 500 kilogram dan memiliki jangkauan sekitar 500 kilometer (300 mil).
Awal bulan ini, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan, meskipun dia sepenuhnya memahami keinginan Kiev mendapatkan roket-roket tersebut, “Pengiriman semacam itu bukanlah sesuatu yang dapat dilakukan dengan cepat karena setiap detail harus diselesaikan terlebih dahulu.”
Rusia secara konsisten memperingatkan negara-negara Barat agar tidak memasok senjata ke Kiev, dengan alasan hal itu hanya akan memperpanjang konflik, dan juga berisiko menimbulkan konfrontasi langsung antara NATO dan Moskow.
Meskipun Inggris dan Perancis dalam beberapa bulan terakhir telah memberikan rudal jarak jauh Storm Shadow dan SCALP-EG kepada Ukraina, pemerintah Jerman sejauh ini tidak mau melakukan hal yang sama.
Menjelaskan sikap ini, Kanselir Scholz mengatakan serangan Ukraina jauh ke wilayah Rusia dapat memicu eskalasi besar-besaran. Pejabat Jerman lainnya menyatakan AS belum melakukan tindakan serupa.
Rudal Taurus dapat membawa hulu ledak seberat 500 kilogram dan memiliki jangkauan sekitar 500 kilometer (300 mil).
Awal bulan ini, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan, meskipun dia sepenuhnya memahami keinginan Kiev mendapatkan roket-roket tersebut, “Pengiriman semacam itu bukanlah sesuatu yang dapat dilakukan dengan cepat karena setiap detail harus diselesaikan terlebih dahulu.”
Rusia secara konsisten memperingatkan negara-negara Barat agar tidak memasok senjata ke Kiev, dengan alasan hal itu hanya akan memperpanjang konflik, dan juga berisiko menimbulkan konfrontasi langsung antara NATO dan Moskow.
(sya)
tulis komentar anda