10 Pemimpin Dunia yang Menggunakan Astrologi sebagai Panduan
Sabtu, 30 September 2023 - 19:25 WIB
Ketika Dee memeriksa bagan kelahiran Elizabeth, dia memperkirakan bahwa sebenarnya Mary-lah yang akan mati mendadak. Elizabeth, menurutnya, akan naik takhta dan memerintah sebagai gantinya. Itulah yang sebenarnya terjadi, dan Elizabeth tidak pernah melupakan ramalannya.
Keakuratan Dee dalam pembacaan ini mengukuhkan posisinya sebagai penasihat utama Elizabeth selama sisa masa pemerintahannya. Namun bagi masyarakat umum, hal itu sudah diduga.
Selama periode akhir abad ke-16, astrologi umumnya digunakan sebagai alat dalam politik dan kedokteran. Pada saat itu dikenal sebagai ilmu iatromatematika. Dee sangat dihormati karena pengetahuannya dalam berbagai mata pelajaran, termasuk sains. Ia bahkan berkontribusi pada pengembangan teleskop pertama Galileo.
Jadi kedekatannya dengan Elizabeth sebagian besar dipandang sebagai keuntungan bagi pemerintahannya. Terlepas dari ketertarikannya pada ilmu gaib dan mengaku mampu berkomunikasi dengan malaikat, keahlian Dee menjadikannya penasihat yang sangat berharga bagi Elizabeth. Dengan kisah sukses seperti itu, tidak mengherankan jika kemudian para pemimpin juga mencari astrolog untuk mendapatkan keunggulan ekstra tersebut.
Foto/Reuters
Indira Gandhi, perdana menteri India, dikenal sering berkonsultasi dengan para astrolog untuk mengambil keputusan penting. Dia melakukannya secara terbuka dan diam-diam dan menjadi terkenal pada masanya karena dianggap mengandalkan mereka. Namun tidak selalu seperti itu.
Faktanya, di awal hidupnya, Gandhi sebelumnya menolak kepercayaan pada horoskop dan dewa. Namun ia semakin fokus pada astrologi setelah para astrolog dengan tepat meramalkan kematian putranya pada tahun 1980. Dari sana, ia menjadi seorang yang beriman—dan nasihat para astrolog berdampak besar pada hidupnya.
Menurut berbagai sumber, Indira malah menundanya. upacara pengambilan sumpahnya ke tanggal yang lebih menguntungkan. Dia mengajukan surat nominasinya tepat pada pukul 12:30 pada hari kenaikannya berdasarkan rekomendasi para astrolog.
Namun bukan itu saja. Pada tahun 1981, seorang peramal dari sebuah surat kabar kecil Hindu meramalkan bahwa perdana menteri akan dibunuh. Prediksi tersebut muncul begitu saja, namun Gandhi dan lingkaran dalamnya merasa khawatir. Dia mengirim pejabat badan intelijen untuk menginterogasi peramal tersebut atas temuannya.
Keakuratan Dee dalam pembacaan ini mengukuhkan posisinya sebagai penasihat utama Elizabeth selama sisa masa pemerintahannya. Namun bagi masyarakat umum, hal itu sudah diduga.
Selama periode akhir abad ke-16, astrologi umumnya digunakan sebagai alat dalam politik dan kedokteran. Pada saat itu dikenal sebagai ilmu iatromatematika. Dee sangat dihormati karena pengetahuannya dalam berbagai mata pelajaran, termasuk sains. Ia bahkan berkontribusi pada pengembangan teleskop pertama Galileo.
Jadi kedekatannya dengan Elizabeth sebagian besar dipandang sebagai keuntungan bagi pemerintahannya. Terlepas dari ketertarikannya pada ilmu gaib dan mengaku mampu berkomunikasi dengan malaikat, keahlian Dee menjadikannya penasihat yang sangat berharga bagi Elizabeth. Dengan kisah sukses seperti itu, tidak mengherankan jika kemudian para pemimpin juga mencari astrolog untuk mendapatkan keunggulan ekstra tersebut.
9. Indira Gandhi
Foto/Reuters
Indira Gandhi, perdana menteri India, dikenal sering berkonsultasi dengan para astrolog untuk mengambil keputusan penting. Dia melakukannya secara terbuka dan diam-diam dan menjadi terkenal pada masanya karena dianggap mengandalkan mereka. Namun tidak selalu seperti itu.
Faktanya, di awal hidupnya, Gandhi sebelumnya menolak kepercayaan pada horoskop dan dewa. Namun ia semakin fokus pada astrologi setelah para astrolog dengan tepat meramalkan kematian putranya pada tahun 1980. Dari sana, ia menjadi seorang yang beriman—dan nasihat para astrolog berdampak besar pada hidupnya.
Menurut berbagai sumber, Indira malah menundanya. upacara pengambilan sumpahnya ke tanggal yang lebih menguntungkan. Dia mengajukan surat nominasinya tepat pada pukul 12:30 pada hari kenaikannya berdasarkan rekomendasi para astrolog.
Namun bukan itu saja. Pada tahun 1981, seorang peramal dari sebuah surat kabar kecil Hindu meramalkan bahwa perdana menteri akan dibunuh. Prediksi tersebut muncul begitu saja, namun Gandhi dan lingkaran dalamnya merasa khawatir. Dia mengirim pejabat badan intelijen untuk menginterogasi peramal tersebut atas temuannya.
tulis komentar anda