Terus Diserang Rusia, Ukraina Pindahkan Produksi Rudal ke Luar Negeri
Kamis, 28 September 2023 - 18:15 WIB
Serangan Rusia tersebut menyusul pengumuman Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada akhir Agustus, ketika dia mengklaim Kiev telah berhasil menggunakan senjata dengan jangkauan 700 km.
Danilov mengkonfirmasi perkembangan tersebut, membagikan klip yang tampak seperti rudal yang diluncurkan di malam hari.
“Sevastopol sedang menunggu, Kamchatka menunggu, Kronstadt menunggu,” ujar dia pada saat itu, tampaknya mengisyaratkan niat Kiev menggunakan rudal tersebut untuk mencapai sasaran jauh di wilayah Rusia.
Meskipun Danilov telah berjanji Ukraina tidak akan menggunakan senjata jarak jauh yang dipasok Barat untuk menyerang fasilitas di Rusia, dia memberi isyarat bahwa hal ini tidak berlaku untuk senjata yang diproduksi di dalam negeri.
“Tugas kami adalah menyerang fasilitas militer Federasi Rusia dengan senjata kami sendiri,” papar dia kepada ABC, sambil menegaskan Kiev tidak akan menyerang penduduk sipil.
Namun, dalam beberapa bulan terakhir, Ukraina telah secara signifikan meningkatkan serangan drone jarak jauhnya, dengan beberapa di antaranya menargetkan bangunan sipil di Moskow dalam apa yang disebut Rusia sebagai “serangan teroris.”
Danilov mengkonfirmasi perkembangan tersebut, membagikan klip yang tampak seperti rudal yang diluncurkan di malam hari.
“Sevastopol sedang menunggu, Kamchatka menunggu, Kronstadt menunggu,” ujar dia pada saat itu, tampaknya mengisyaratkan niat Kiev menggunakan rudal tersebut untuk mencapai sasaran jauh di wilayah Rusia.
Meskipun Danilov telah berjanji Ukraina tidak akan menggunakan senjata jarak jauh yang dipasok Barat untuk menyerang fasilitas di Rusia, dia memberi isyarat bahwa hal ini tidak berlaku untuk senjata yang diproduksi di dalam negeri.
“Tugas kami adalah menyerang fasilitas militer Federasi Rusia dengan senjata kami sendiri,” papar dia kepada ABC, sambil menegaskan Kiev tidak akan menyerang penduduk sipil.
Namun, dalam beberapa bulan terakhir, Ukraina telah secara signifikan meningkatkan serangan drone jarak jauhnya, dengan beberapa di antaranya menargetkan bangunan sipil di Moskow dalam apa yang disebut Rusia sebagai “serangan teroris.”
(sya)
tulis komentar anda