10 Fakta Persaingan Arab Saudi dan UEA Menjadi Superpower di Timur Tengah
Minggu, 24 September 2023 - 18:25 WIB
Dalam bidang ekonomi, UEA telah memiliki langkah awal yang besar dengan Dubai, yang secara konsisten menjadi tujuan bagi generasi muda Saudi dan negara-negara lain yang mencari pekerjaan yang tidak tersedia di dalam negeri, serta investasi asing langsung dari bisnis global yang mencari pintu gerbang ke negara-negara Timur Tengah. Timur.
Foto/Reuters
Keuntungan tersebut kini terancam oleh Visi 2030 – rencana transformasi radikal putra mahkota untuk menjamin masa depan perekonomian Arab Saudi dengan mengurangi ketergantungannya pada minyak.
Bersamaan dengan "proyek raksasa" seperti The Line – sebuah bangunan kaca sepanjang 100 mil di puncak Laut Merah yang dibayangkan sebagai kota futuristik bebas mobil bagi 9 juta orang – Vision 2030 juga menargetkan hiburan, keramahtamahan, dan perjalanan sebagai wilayah pertumbuhan negara.
Sektor-sektor ini tentu saja merupakan hal yang penting bagi perekonomian UEA, sehingga fokus Arab Saudi pada sektor-sektor tersebut merupakan ancaman persaingan langsung.
“Anda tidak dapat memiliki pusat bisnis di dua negara tetangga dalam jarak sedekat ini,” kata Abdullah Alaoudh, direktur Saudi di Freedom Initiative, sebuah organisasi hak asasi manusia AS. “Terkadang pengaruh atau kepentingan mereka sebenarnya tidak sejalan.”
Pada tahun 2021, Dana Investasi Publik Saudi menyelesaikan pengambilalihan Newcastle United FC senilai USD400 juta, memberinya kepemilikan klub olahraga yang akan bersaing langsung di Liga Utama Inggris melawan Manchester City milik Abu Dhabi.
Arab Saudi juga meningkatkan langkahnya ketika bersiap untuk memperkenalkan peraturan yang mulai berlaku pada tanggal 1 Januari yang melarang perusahaan asing beroperasi di negara tersebut kecuali kantor pusat regional mereka juga ada di sana. Beberapa perusahaan mempunyai basis di UEA.
4. Diperparah dengan Visi 2030
Foto/Reuters
Keuntungan tersebut kini terancam oleh Visi 2030 – rencana transformasi radikal putra mahkota untuk menjamin masa depan perekonomian Arab Saudi dengan mengurangi ketergantungannya pada minyak.
Bersamaan dengan "proyek raksasa" seperti The Line – sebuah bangunan kaca sepanjang 100 mil di puncak Laut Merah yang dibayangkan sebagai kota futuristik bebas mobil bagi 9 juta orang – Vision 2030 juga menargetkan hiburan, keramahtamahan, dan perjalanan sebagai wilayah pertumbuhan negara.
Sektor-sektor ini tentu saja merupakan hal yang penting bagi perekonomian UEA, sehingga fokus Arab Saudi pada sektor-sektor tersebut merupakan ancaman persaingan langsung.
“Anda tidak dapat memiliki pusat bisnis di dua negara tetangga dalam jarak sedekat ini,” kata Abdullah Alaoudh, direktur Saudi di Freedom Initiative, sebuah organisasi hak asasi manusia AS. “Terkadang pengaruh atau kepentingan mereka sebenarnya tidak sejalan.”
5. Saling Pamer Ekspansi Ekonomi
Perkembangan terkini telah membuat persaingan langsung ini menjadi lebih jelas dari sebelumnya. Pada bulan Maret, Arab Saudi meluncurkan Riyadh Air, maskapai penerbangan baru yang berfungsi sebagai alternatif dari Emirates dan Etihad Airways milik UEA.Pada tahun 2021, Dana Investasi Publik Saudi menyelesaikan pengambilalihan Newcastle United FC senilai USD400 juta, memberinya kepemilikan klub olahraga yang akan bersaing langsung di Liga Utama Inggris melawan Manchester City milik Abu Dhabi.
Arab Saudi juga meningkatkan langkahnya ketika bersiap untuk memperkenalkan peraturan yang mulai berlaku pada tanggal 1 Januari yang melarang perusahaan asing beroperasi di negara tersebut kecuali kantor pusat regional mereka juga ada di sana. Beberapa perusahaan mempunyai basis di UEA.
tulis komentar anda