Gencatan Senjata, Azerbaijan Setop Gempur Nagorno-Karabakh

Rabu, 20 September 2023 - 23:16 WIB
Kremlin menolak kritik tersebut dan Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa pasukan penjaga perdamaian Rusia akan melindungi penduduk sipil Karabakh.

Kelompok separatis yang menjalankan “Republik Artsakh” mengatakan bahwa mereka dipaksa untuk menyetujui persyaratan Azerbaijan – yang disampaikan oleh pasukan penjaga perdamaian Rusia – setelah tentara Baku menerobos garis mereka dan merebut sejumlah lokasi strategis sementara dunia tidak melakukan apa pun.

“Pihak berwenang Republik Artsakh menerima usulan dari komando kontingen penjaga perdamaian Rusia untuk melakukan gencatan senjata,” kata mereka dalam sebuah pernyataan.

Azerbaijan mengatakan pihaknya tidak dapat lagi menoleransi situasi yang dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan dan kedaulatan wilayahnya.



Pejuang separatis diperkirakan akan meninggalkan Karabakh menuju Armenia dan menyerahkan tank serta artileri mereka pada Rabu malam di bawah pengawasan pasukan penjaga perdamaian Rusia.

Armenia, yang mengatakan tidak memiliki pasukan militer di Karabakh meskipun ada pernyataan dari Azerbaijan, tidak melakukan intervensi secara militer.

Tidak jelas berapa banyak etnis Armenia yang memilih untuk tinggal di Karabakh.

Kementerian Pertahanan Rusia, yang memiliki ribuan pasukan penjaga perdamaian di lapangan, menyiarkan rekaman warga Armenia Karabakh yang diberi perlindungan sementara di fasilitas militer darurat Rusia.

Wakil Menteri Luar Negeri Armenia Paruyr Hovhannissyan mengatakan kepada Reuters bahwa orang-orang Armenia di Karabakh bisa hidup “dalam dunia yang ideal” di bawah pemerintahan Azerbaijan, tetapi pengalaman sejarah sulit dibayangkan.

Operasi militer Azerbaijan mendapat kritik tajam dari Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa.

Mereka mengatakan masalah Karabakh seharusnya diselesaikan melalui perundingan dan tindakan Baku memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah mengerikan di lapangan setelah blokade Azerbaijan selama sembilan bulan di wilayah tersebut yang menyebabkan kekurangan makanan dan kebutuhan pokok lainnya.

Hikmet Hajiyev, penasihat kebijakan luar negeri presiden Azerbaijan, menolak seruan keterlibatan Dewan Keamanan PBB, dan mengatakan bahwa masalah apa pun perlu diselesaikan di lapangan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More