Pakar Peringatkan Peristiwa Kepunahan Massal Tanda Runtuhnya Peradaban
Rabu, 20 September 2023 - 15:01 WIB
CALIFORNIA - Bumi mungkin sedang mengalami “kepunahan massal keenam” yang mengancam seluruh cabang “Pohon Kehidupan”.
Peringatan itu diungkap dalam artikel baru yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS).
Para profesor di Stanford dan National Autonomous University of Mexico merilis penelitian serius pada Senin (18/9/2023) yang merinci dampak tindakan manusia yang mendorong kepunahan massal.
“Kita sedang berada dalam peristiwa kepunahan massal keenam,” tulis makalah yang ditulis peneliti Gerardo Ceballos dan Paul R Ehrlich.
Mereka menjelaskan, “Berbeda dengan lima penyakit sebelumnya, penyakit ini disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari satu spesies, Homo sapiens.”
“Episode ini… jauh lebih mengancam, karena selain kehilangan tersebut, hal ini juga menyebabkan mutilasi yang cepat terhadap pohon kehidupan,” ujar para penulis, menggunakan metafora naturalis Inggris Charles Darwin untuk dunia kehidupan.
Para pakar memperingatkan, “Seluruh cabang (kumpulan spesies, genera, famili, dan sebagainya) dan fungsinya hilang.”
Penelitian ini merupakan salah satu upaya pertama menganalisis masalah ini dengan mengkaji kepunahan pada tingkat genera selama berabad-abad yang lalu.
Peringatan itu diungkap dalam artikel baru yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS).
Para profesor di Stanford dan National Autonomous University of Mexico merilis penelitian serius pada Senin (18/9/2023) yang merinci dampak tindakan manusia yang mendorong kepunahan massal.
“Kita sedang berada dalam peristiwa kepunahan massal keenam,” tulis makalah yang ditulis peneliti Gerardo Ceballos dan Paul R Ehrlich.
Mereka menjelaskan, “Berbeda dengan lima penyakit sebelumnya, penyakit ini disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari satu spesies, Homo sapiens.”
“Episode ini… jauh lebih mengancam, karena selain kehilangan tersebut, hal ini juga menyebabkan mutilasi yang cepat terhadap pohon kehidupan,” ujar para penulis, menggunakan metafora naturalis Inggris Charles Darwin untuk dunia kehidupan.
Para pakar memperingatkan, “Seluruh cabang (kumpulan spesies, genera, famili, dan sebagainya) dan fungsinya hilang.”
Baca Juga
Penelitian ini merupakan salah satu upaya pertama menganalisis masalah ini dengan mengkaji kepunahan pada tingkat genera selama berabad-abad yang lalu.
tulis komentar anda