Malaysia: Semua Negara Sengketa Harus Kurangi Kapal Perang di Laut China Selatan

Rabu, 20 September 2023 - 10:56 WIB
loading...
Malaysia: Semua Negara...
Malaysia desak semua negara yang bersengketa atas Laut China Selatan untuk mengurangi jumlah pengerahan kapal perang. Foto/REUTERS
A A A
KUALA LUMPUR - Semua negara yang terlibat dalam sengketa klaim Laut China Selatan harus mengurangi jumlah kapal perang di wilayah tersebut untuk menjamin perdamaian dan stabilitas.

Seruan itu disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Alamin.

Dia mengatakan kehadiran kapal perang dalam jumlah besar berpotensi meningkatkan ketegangan internasional dan mengancam keamanan nasional Malaysia.

Oleh karena itu, kata dia, persoalan klaim China di Laut China Selatan yang tumpang tindih dengan wilayah maritim Malaysia perlu ditangani secara efektif dan setiap tindakan yang dilakukan harus berdasarkan pertimbangan yang komprehensif.



Negara-negara yang terlibat sengketa wilayah Laut China Selatan adalah China, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, dan Taiwan. Dari enam negara ini, China yang paling gencar mengerahkan kapal militer di perairan sengketa. Negara di luar kawasan, terutama Amerika Serikat (AS), juga sering mengerahkan kapal perang di perairan tersebut dengan dalih patroli kebebasan bernavigasi di perairan internasional.

Menurut Mohamad Alamin, kehadiran dan banyaknya kapal perang di wilayah maritim seperti Laut China Selatan berpotensi meningkatkan ketegangan dan dapat mengancam perdamaian, keamanan, dan stabilitas.

Oleh karena itu, sambung dia, pemerintah Malaysia mengambil sikap bahwa semua negara perlu mengurangi kehadiran kapal perang di Laut China Selatan untuk menjamin perdamaian, stabilitas, dan menghindari ketegangan.

“Malaysia berkomitmen untuk menangani masalah Laut China Selatan secara konstruktif sesuai dengan forum dan saluran diplomatik yang tepat dalam membela kedaulatan dan kepentingan negara," katanya, seperti dikutip dari The Star, Selasa (19/9/2023).

“Pemerintah harus mengambil sikap hati-hati dan menghindari tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan serta kejadian yang tidak diinginkan yang terjadi di perairan nasional,” ujarnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia, Bagai Langit dan Bumi?
Hendak Buka Rekening,...
Hendak Buka Rekening, Remaja Ini Kaget Telah Di-Blacklist Seluruh Bank Malaysia sejak Usia 9 Tahun
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Pria Ini Ngebut dengan...
Pria Ini Ngebut dengan Tesla dan Tabrak Mati 3 Orang Sekeluarga, lalu Tertawa
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Maskapai India, Beri Peringatan Tentang Perjanjian Pembagian Air
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer India vs Pakistan, Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Trayek Transjabodetabek...
Trayek Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera Resmi Beroperasi, Pilar: Warga Tangsel Kini Mudah ke Jakarta
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi, Unika Atma Jaya Kukuhkan 3 Profesor
KTM Hentikan Impor Motor...
KTM Hentikan Impor Motor China CFMOTO ke Eropa
Berita Terkini
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
16 menit yang lalu
Lockheed Martin Janjikan...
Lockheed Martin Janjikan Jet Tempur Siluman F-35 Terbaru Menjadi Ferrari Terbang Rasa F-47
51 menit yang lalu
Di Ambang Perang, Ini...
Di Ambang Perang, Ini Perbandingan Kekuatan Militer India dan Pakistan
1 jam yang lalu
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Pesawat India, Pertikaian Memanas karena Kashmir
1 jam yang lalu
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
2 jam yang lalu
Pakistan dan India Bisa...
Pakistan dan India Bisa Perang Habis-habisan Gara-gara Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir
3 jam yang lalu
Infografis
Kapal Perang China Tembaki...
Kapal Perang China Tembaki Armada Angkatan Laut Selandia Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved