Jerman Larang Kelompok Neo Nazi Hammerskins

Rabu, 20 September 2023 - 01:30 WIB
Kelompok ini, misalnya, telah dikaitkan dengan sebuah tempat bernama Hate Bar di negara bagian Saarland, Jerman barat, tempat polisi melakukan penangkapan karena menampilkan simbol-simbol terlarang selama konser sayap kanan pada bulan April tahun ini.

Pihak berwenang Jerman mengatakan mereka telah bekerja sama dengan rekan-rekan mereka di Amerika Serikat menjelang pelarangan tersebut.

Hammerskins didirikan di Texas pada tahun 1988 dan tersebar di AS dan beberapa negara lainnya. Kelompok ini mempunyai struktur yang bersifat top-down, dengan apa yang disebut sebagai Negara Kulit Palu (Hammerskin Nation) sebagai payung global dari cabang-cabang nasionalnya.

Menurut pihak berwenang Jerman, Hammerskins telah aktif di negara tersebut sejak awal tahun 1990an dan merupakan salah satu organisasi sayap kanan paling berpengaruh di Eropa.

Organisasi ini dibagi menjadi 13 kelompok regional yang dalam beberapa kasus menggunakan nama yang mengacu pada Nazi Jerman. Cabang-cabang tersebut beroperasi di seluruh negeri dalam struktur yang mirip dengan geng pengendara motor.

Mirip dengan bikers, mereka dilaporkan membutuhkan anggota baru untuk menyelesaikan beberapa langkah inisiasi melalui kelompok pendukungnya Crew 38, yang juga telah dilarang.

Penggerebekan polisi menyasar para pemimpin cabang di 10 negara bagian Jerman, dengan tujuan menyita aset milik kelompok tersebut. Beberapa anggota kelompok tersebut memiliki izin membawa senjata, lapor media Jerman.



Para anggota menyebut satu sama lain sebagai "saudara" dan melihat diri mereka sebagai "elit dari kelompok skinhead ekstremis sayap kanan".

Badan intelijen dalam negeri Jerman sebelumnya mengatakan kelompok itu juga menyelenggarakan acara seni bela diri sayap kanan terbesar di Jerman, yang disebut Fight of the Nibelungs, yang telah dilarang sejak 2019.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More