5 Fakta Situs Peluncuran Roket Rusia, Tempat Pertemuan Putin dan Kim Jong Un
Selasa, 19 September 2023 - 16:05 WIB
2. Terletak di Siberia
Stasiun luar angkasa baru ini terletak jauh di Siberia, sebelah timur Danau Baikal. Jaraknya sekitar 6.000 kilometer dari Moskow dan lebih dari 1.000 km barat laut Vladivostok. Jarak ke perbatasan Tiongkok hanya 100 km.Lokasi peluncuran roket harus berlokasi di tempat terpencil, atau setidaknya di perairan luas yang terletak tepat di sebelah timur, seperti di Kennedy Space Center di Florida. Hal ini memastikan tidak ada manusia yang terluka jika roket meledak pada menit-menit kritis pertama setelah lepas landas.
3. Meluncurkan Soyuz
Foto/Reuters
Saat ini, hanya roket Soyuz yang bisa lepas landas dari Vostochny. Bisa dikatakan, ini adalah roket-roket andalan Rusia, yang mencatat lebih dari 1.000 peluncuran selama setengah abad terakhir. Saat ini, hanya peluncuran Soyuz tanpa awak yang akan dilakukan di Vostochny.
Untuk misi berawak, roket Angara akan digunakan. Ini masih dalam tahap pengembangan, bersama dengan pesawat luar angkasa baru Rusia, Federaziya.
Landasan peluncuran di Vostochny untuk roket Angara belum selesai. Para ahli mengatakan hal itu akan memakan waktu hingga tahun 2023. Saat ini, Rusia berencana mengirim misi berawak pertamanya ke bulan pada tahun 2029.
4. Pamer Teknologi Rusia
Melansir Guardian, sejak Uni Soviet, Kremlin telah menggunakan program luar angkasanya sebagai alat untuk menunjukkan kehebatan teknologi dan industrinya. Selama perang dingin, negara ini kadang-kadang memimpin perlombaan luar angkasa dengan peluncuran Sputnik, satelit buatan manusia pertama pada tahun 1957; Penerbangan luar angkasa berawak pertama Yuri Gagarin pada tahun 1961 dan peluncuran beberapa stasiun luar angkasa pertama, wahana antarplanet, dan penjelajah luar angkasa.Keberhasilan tersebut menjadi bahan propaganda Kremlin dan sistem komunis. Tak lama setelah penerbangan luar angkasa pertamanya, Gagarin dikreditkan dengan kalimat apokrif: “Saya pergi ke luar angkasa tetapi saya tidak bertemu dengan Tuhan.” Apakah dia benar-benar mengatakan hal itu masih menjadi perdebatan.
5. Menginspirasi Kim Jong Un Mengembangkan Roket
Lihat Juga :
tulis komentar anda