10 Alasan Armenia Meninggalkan Rusia dan Mendekati AS
Minggu, 17 September 2023 - 20:30 WIB
“Negara-negara atau pakar Barat… mengkualifikasikan Armenia sebagai negara pro-Rusia. Sebaliknya, banyak kalangan di Rusia yang menganggap Armenia atau pemerintahannya… pro-Barat,” ujarnya.
Karena tidak mampu berbuat cukup untuk menyenangkan salah satu pihak, Armenia mungkin mengambil risiko mengasingkan keduanya, sehingga membiarkan dirinya terekspos.
Kremlin melarang impor produk susu dari Armenia pada bulan April – seolah-olah setelah ditemukan adanya masalah kesehatan, namun Ohanyan menyarankan hal ini sebagai hukuman bagi Yerevan mengingat ratifikasi ICC.
Atau bisa jadi sesuatu yang lebih buruk. “Kita harus ingat bahwa Rusia memiliki potensi destruktif yang sangat besar di kawasan ini,” kata Ter-Matevosyan, merujuk pada pangkalan militer Rusia yang cukup besar di utara Yerevan.
Bagi Ter-Matevosyan, pemerintah Armenia saat ini, yang “akar ideologisnya berasal dari… nilai-nilai liberal Barat,” telah mengambil “momen yang tepat” ini untuk menerapkan “beberapa ide, pemikiran, dan keyakinan mereka yang mereka hargai selama bertahun-tahun.”
Karena tidak mampu berbuat cukup untuk menyenangkan salah satu pihak, Armenia mungkin mengambil risiko mengasingkan keduanya, sehingga membiarkan dirinya terekspos.
10. Rusia Sudah Tebar Ancaman
Banyak orang di Yerevan sudah mulai takut akan potensi teguran Rusia. Hal ini bisa bersifat ekonomi, karena Rusia mengendalikan sebagian besar perekonomian Armenia, mulai dari telekomunikasi hingga energi.Kremlin melarang impor produk susu dari Armenia pada bulan April – seolah-olah setelah ditemukan adanya masalah kesehatan, namun Ohanyan menyarankan hal ini sebagai hukuman bagi Yerevan mengingat ratifikasi ICC.
Atau bisa jadi sesuatu yang lebih buruk. “Kita harus ingat bahwa Rusia memiliki potensi destruktif yang sangat besar di kawasan ini,” kata Ter-Matevosyan, merujuk pada pangkalan militer Rusia yang cukup besar di utara Yerevan.
Bagi Ter-Matevosyan, pemerintah Armenia saat ini, yang “akar ideologisnya berasal dari… nilai-nilai liberal Barat,” telah mengambil “momen yang tepat” ini untuk menerapkan “beberapa ide, pemikiran, dan keyakinan mereka yang mereka hargai selama bertahun-tahun.”
(ahm)
tulis komentar anda