Berikut Daftar 60 Senjata dan Amunisi AS yang Dikirim ke Ukraina sejak Invasi Rusia

Jum'at, 15 September 2023 - 10:46 WIB
AS mengirimkan 60 persenjataan baik tank hingga sistem rudal ke Ukraina. Foto/Reuters
WASHINGTON -

Ketika Rusia menginvasi Ukraina , kebijaksanaan konvensional – baik di Moskow maupun Washington – adalah bahwa negara itu akan jatuh dalam beberapa minggu, bahkan beberapa hari. Kini, hampir 600 hari kemudian, Rusia – alih-alih merayakan kemenangan besar – malah melakukan serangan balasan Ukraina.

Ketahanan Ukraina yang mengejutkan merupakan berkat kekuatan militer yang terbentuk kembali setelah tahun 2014 ketika Rusia secara ilegal mencaplok Krimea dan mengirim pasukan serta senjata ke Donbas setelah revolusi Maidan. Namun hal ini juga merupakan hasil dukungan dari Amerika Serikat dan sekutunya di Eropa.





Melansir Insider, sejak Februari 2022, AS telah memberikan lebih dari USD43,8 miliar bantuan keamanan ke Ukraina – dan USD21,9 miliar sejak Presiden Joe Biden menjabat – termasuk sekitar 80.000 peluru artileri dan sejumlah peraturan yang dirahasiakan untuk sistem artileri canggih HIMARS yang dianggap berhasil memukul mundur Rusia. pasukan di timur negara itu.

Pada awal September, pemerintahan Biden mengumumkan paket bantuan senilai $600 juta yang mencakup lebih banyak amunisi HIMARS dan, untuk pertama kalinya, peluru tank uranium yang habis.

Menurut daftar senjata yang dirilis oleh Departemen Luar Negeri, AS pada awal Desember telah menyediakan sistem senjata dan amunisi berikut kepada Ukraina:

1. Lebih dari 2,00 sistem antipesawat Stinger.



Foto/Reuters

2. Lebih dari 10.000 sistem anti-armor Javelin.

3. Lebih dari 80.000 sistem anti-lapis baja dan amunisi lainnya.

4. Lebih dari 700 Sistem Udara Tak Berawak Taktis Switchblade.

5. 198 Howitzer 155mm dan lebih dari 2 juta peluru artileri 155mm.

6. Lebih dari 7.000 peluru artileri 155mm berpemandu presisi.

7. Lebih dari 20.000 peluru 155mm Sistem Ranjau Anti-Armor Jarak Jauh (RAAM).

8. 72 Howitzer 105mm dan lebih dari 500.000 peluru artileri 105mm.



Foto/Reuters
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More