Ukraina Konfirmasi Gempur Kapal Selam Rusia dengan Rudal Storm Shadow Inggris
Jum'at, 15 September 2023 - 04:21 WIB
KYIV - Ukraina pada Kamis (14/9/2023) mengonfirmasi pasukannya telah menyerang kapal selam Rusia dengan rudal jelajah Storm Shadow pasokan Inggris di Sevastopol, Crimea, pada Rabu dini hari.
Kapal selam Rostov-on-Don milik Armada Laut Hitam Rusia rusak parah akibat serangan rudal tersebut. Begitu juga dengan kapal pendarat besar Minsk milik Armada Baltik Rusia.
Seorang pejabat senior militer Ukraina mengonfirmasi kepada Politico bahwa pasukan Kyiv menggunakan rudal jelajah Storm Shadow untuk serangan besar-besaran tersebut.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Ukraina meluncurkan 10 rudal jelajah di galangan kapal Sevastopol pada hari Rabu dini hari, namun hanya tiga yang mencapai target, sehingga merusak dua kapal militer.
Tidak seperti biasanya, pada Kamis pagi militer Ukraina mengeklaim serangan tersebut dan mengatakan Rusia tidak akan dapat memperbaiki kedua kapal tersebut dalam waktu dekat.
“Kapal pendarat besar Rusia Minsk dan kapal selam Rostov-on-Don, yang terkena serangan di Sevastopol, kemungkinan besar tidak dapat dipulihkan,” kata Andriy Yusov, perwakilan Kementerian Pertahanan Ukraina.
Natalia Humeniuk dari Komando Operasi Angkatan Darat Ukraina Selatan menambahkan bahwa kapal-kapal militer itu kemungkinan besar rusak dan tidak dapat diperbaiki lagi oleh Rusia. Sebab, satu-satunya tempat untuk melakukan perbaikan adalah galangan kapal yang hancur akibat serangan tersebut.
Komandan Angkatan Udara Ukraina Mykola Oleshchuk mengisyaratkan secara terbuka bahwa Angkatan Udara Ukraina berada di balik serangan di Sevastopol dan menggunakan rudal Storm Shadow Inggris untuk serangan tersebut.
Kapal selam Rostov-on-Don milik Armada Laut Hitam Rusia rusak parah akibat serangan rudal tersebut. Begitu juga dengan kapal pendarat besar Minsk milik Armada Baltik Rusia.
Seorang pejabat senior militer Ukraina mengonfirmasi kepada Politico bahwa pasukan Kyiv menggunakan rudal jelajah Storm Shadow untuk serangan besar-besaran tersebut.
Baca Juga
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Ukraina meluncurkan 10 rudal jelajah di galangan kapal Sevastopol pada hari Rabu dini hari, namun hanya tiga yang mencapai target, sehingga merusak dua kapal militer.
Tidak seperti biasanya, pada Kamis pagi militer Ukraina mengeklaim serangan tersebut dan mengatakan Rusia tidak akan dapat memperbaiki kedua kapal tersebut dalam waktu dekat.
“Kapal pendarat besar Rusia Minsk dan kapal selam Rostov-on-Don, yang terkena serangan di Sevastopol, kemungkinan besar tidak dapat dipulihkan,” kata Andriy Yusov, perwakilan Kementerian Pertahanan Ukraina.
Natalia Humeniuk dari Komando Operasi Angkatan Darat Ukraina Selatan menambahkan bahwa kapal-kapal militer itu kemungkinan besar rusak dan tidak dapat diperbaiki lagi oleh Rusia. Sebab, satu-satunya tempat untuk melakukan perbaikan adalah galangan kapal yang hancur akibat serangan tersebut.
Komandan Angkatan Udara Ukraina Mykola Oleshchuk mengisyaratkan secara terbuka bahwa Angkatan Udara Ukraina berada di balik serangan di Sevastopol dan menggunakan rudal Storm Shadow Inggris untuk serangan tersebut.
tulis komentar anda