Rudal Storm Shadow Gempur Kapal Selam Moskow, Pertama Kalinya dalam Perang Rusia-Ukraina
loading...
A
A
A
SEVASTOPOL - Ukraina menggunakan rudal jelajah Storm Shadow pasokan Inggris dalam serangan signifikan terhadap markas besar Armada Laut Hitam Rusia di Crimea, Rabu (13/9/2023) dini hari. Misil-misil itu menggempur kapal perang dan kapal selam Moskow.
Serangan yang menghantam kapal selam Moskow ini menjadi yang pertama kalinya sepanjang perang Rusia-Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari 2022.
Sumber Ukraina dan Barat mengatakan bahwa rudal jelajah Storm Shadow Inggris telah digunakan dalam serangan ini. "Itu adalah Storm Shadow," kata salah satu sumber kepada Sky News.
Gambar-gambar serangan yang diunggah di media sosial menunjukkan ledakan dan kobaran api membakar galangan kapal saat langit masih gelap pada Rabu dini hari.
Pihak Rusia mengatakan 10 rudal jelajah ditembakkan ke fasilitas militer tersebut, dan tujuh di antaranya ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara. Disebutkan bahwa serangan yang dilakukan oleh tiga kapal tak berawak juga berhasil digagalkan.
Ukraina mengonfirmasi bahwa serangan tersebut menyerang target-target Angkatan Laut Rusia dan infrastruktur pelabuhan di kota Sevastopol, Crimea. Namun militer Kyiv belum secara resmi mengungkap taktik serangan besar tersebut.
Letnan Jenderal Mykola Oleschuk, Kepala Angkatan Udara Ukraina, mengunggah gambar galangan kapal yang terbakar di media sosil dengan caption: "Sementara para penumpang mengalami masa-masa sulit di Sevastopol, mari berterima kasih kepada Angkatan Udara Ukraina atas pekerjaan brilian mereka."
Inggris memberikan rudal Storm Shadow kepada Angkatan Bersenjata Ukraina pada awal tahun ini. Senjata tersebut mampu ditembakkan oleh pesawat Ukraina dengan jangkauan lebih dari 150 mil.
Prancis juga memasok rudal jelajah sejenis kepada militer Ukraina.
Serangan yang menghantam kapal selam Moskow ini menjadi yang pertama kalinya sepanjang perang Rusia-Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari 2022.
Sumber Ukraina dan Barat mengatakan bahwa rudal jelajah Storm Shadow Inggris telah digunakan dalam serangan ini. "Itu adalah Storm Shadow," kata salah satu sumber kepada Sky News.
Gambar-gambar serangan yang diunggah di media sosial menunjukkan ledakan dan kobaran api membakar galangan kapal saat langit masih gelap pada Rabu dini hari.
Pihak Rusia mengatakan 10 rudal jelajah ditembakkan ke fasilitas militer tersebut, dan tujuh di antaranya ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara. Disebutkan bahwa serangan yang dilakukan oleh tiga kapal tak berawak juga berhasil digagalkan.
Ukraina mengonfirmasi bahwa serangan tersebut menyerang target-target Angkatan Laut Rusia dan infrastruktur pelabuhan di kota Sevastopol, Crimea. Namun militer Kyiv belum secara resmi mengungkap taktik serangan besar tersebut.
Letnan Jenderal Mykola Oleschuk, Kepala Angkatan Udara Ukraina, mengunggah gambar galangan kapal yang terbakar di media sosil dengan caption: "Sementara para penumpang mengalami masa-masa sulit di Sevastopol, mari berterima kasih kepada Angkatan Udara Ukraina atas pekerjaan brilian mereka."
Inggris memberikan rudal Storm Shadow kepada Angkatan Bersenjata Ukraina pada awal tahun ini. Senjata tersebut mampu ditembakkan oleh pesawat Ukraina dengan jangkauan lebih dari 150 mil.
Prancis juga memasok rudal jelajah sejenis kepada militer Ukraina.