Haley: China Bunuh Orang AS Lebih Banyak daripada Perang di Irak, Afghanistan, dan Vietnam

Senin, 11 September 2023 - 11:23 WIB
"Mereka terus mengirimkan pejabat kabinet yang berbeda, Jake, dan itu memalukan," katanya kepada Jake Tapper.

"Anda mengirim Raimondo tepat setelah dia diretas, emailnya diretas oleh pihak China," imbuh Haley, mengutip bagaimana peretas China membobol email Raimondo pada bulan Juli.

Haley berargumentasi bahwa China telah membeli lebih dari 400.000 hektare tanah di AS dan telah mencuri miliaran kekayaan intelektual dari AS, sementara lembaga penegak hukum Amerika menggunakan drone buatan China untuk mengawasi negaranya sendiri.

“Sembilan puluh persen dari drone penegak hukum kita adalah milik China. Jadi, ketika orang Amerika panik dengan balon mata-mata China, bayangkan saja apa yang terjadi dengan banyaknya balon mata-mata ini,” katanya.

Mantan duta besar AS untuk PBB itu menambahkan bahwa Biden harus mengambil pendekatan yang lebih tegas terhadap China dan tidak mengirimkan pejabat untuk “menenangkan” musuh.

“Kita harus mengatakan, ‘Anda tidak akan membeli tanah AS lagi, dan kami akan mengambil kembali tanah yang telah Anda beli'. Kami akan pergi dan memastikan bahwa tidak ada infiltrasi China di universitas-universitas kami karena universitas kami harus memilih antara uang China atau uang Amerika,” kata Haley.

“Kami akan mengakhiri semua hubungan perdagangan normal dengan China sampai mereka berhenti membunuh orang Amerika dengan fentanil. Dan kemudian kami akan membangun militer karena China kini memiliki armada Angkatan Laut terkuat di dunia.”
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More