UPDATE-Gempa Maroko Renggut 2.122 Nyawa, Pencarian Korban dengan Tangan Kosong

Senin, 11 September 2023 - 07:54 WIB
"Semua orang pergi! Hati saya hancur. Saya tidak dapat dihibur," kata Zahra Benbrik (62), yang mengatakan bahwa dia telah kehilangan 18 kerabatnya, dan hanya jenazah saudara laki-lakinya yang masih terperangkap.

"Saya ingin mereka segera mengeluarkannya sehingga saya bisa berduka dengan tenang," katanya.

Banyak rumah di desa pegunungan terpencil dibangun dari batu bata lumpur.

Di desa Amizmiz, dekat Tafeghaghte, sebuah backhoe menyeret puing-puing terberat sebelum tim penyelamat menggali puing-puing berdebu dengan tangan kosong untuk mengeluarkan sesosok tubuh yang tampaknya berada di bawah selimut.

Jam-jam Krusial untuk Selamatkan Korban



Kedua desa tersebut terletak di provinsi Al-Haouz, lokasi pusat gempa, yang paling banyak menderita kematian, yaitu 1.351 jiwa.

Menurut siran televisi setempat, lebih dari 18.000 keluarga terkena dampak gempa di Al-Haouz.

Para warga pada hari Minggu bergegas ke rumah sakit di Marrakesh untuk menyumbangkan darah guna membantu para korban luka.

Kementerian Pertahanan Spanyol mengatakan sebuah pesawat angkut A400 lepas landas dari Zaragoza dengan 56 penyelamat dan empat anjing pencari menuju Marrakesh untuk membantu pencarian dan penyelamatan korban selamat.

“Kami akan mengirimkan apa pun yang diperlukan karena semua orang tahu bahwa jam-jam pertama ini adalah kuncinya, terutama jika ada orang yang terkubur di bawah reruntuhan,” kata Menteri Pertahanan Margarita Robles.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More