Zelensky Akui Superioritas Udara Rusia Rontokkan Serangan Balik Ukraina
Sabtu, 09 September 2023 - 00:03 WIB
KYIV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan superioritas udara Rusia telah menghentikan serangan balik pasukan Kyiv.
Dia lantas mengeluhkan lambatnya pengiriman senjata Barat dan sanksi terhadap Rusia.
“Jika kami tidak berada di angkasa dan Rusia berada di angkasa, mereka akan menghentikan kami dari angkasa. Mereka menghentikan serangan balasan kami,” kata Zelensky, Jumat (8/9/2023), seperti dikutip France24.
Dia mengatakan serangan balik Ukraina yang telah berlangsung selama tiga bulan akan menghasilkan kemajuan yang lebih cepat di wilayahselatan dan timur jika militer Kyiv menerima senjata yang lebih kuat dari Barat.
Zelensky menambahkan bahwa Ukraina semakin sulit mendapatkan sanksiterhadap Rusia dan pasokan senjata yang kuat dari Barat untukmembantu menangkis serangan pasukan Moskow.
"Semua proses menjadi lebih sulit dan melambat: dari sanksi hinggapengiriman senjata,” katanya.
Ukraina telah menentang keringanan sanksi perdagangan Rusia untukmenghidupkan kembali kesepakatan gandum.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleg Nikolenko mengatakanKyiv menentang gagasan pelonggaran sanksi terhadap Rusia untukmenghidupkan kembali kesepakatan gandum antara kedua negara.
“Melonggarkan sebagian sanksi terhadap Rusia dengan imbalandimulainya kembali perjanjian gandum akan menjadi kemenangan bagipemerasan makanan Rusia dan undangan kepada Moskow untuk gelombangpemerasan baru,” tuli Nikolenko di Facebook.
Dia lantas mengeluhkan lambatnya pengiriman senjata Barat dan sanksi terhadap Rusia.
“Jika kami tidak berada di angkasa dan Rusia berada di angkasa, mereka akan menghentikan kami dari angkasa. Mereka menghentikan serangan balasan kami,” kata Zelensky, Jumat (8/9/2023), seperti dikutip France24.
Dia mengatakan serangan balik Ukraina yang telah berlangsung selama tiga bulan akan menghasilkan kemajuan yang lebih cepat di wilayahselatan dan timur jika militer Kyiv menerima senjata yang lebih kuat dari Barat.
Baca Juga
Zelensky menambahkan bahwa Ukraina semakin sulit mendapatkan sanksiterhadap Rusia dan pasokan senjata yang kuat dari Barat untukmembantu menangkis serangan pasukan Moskow.
"Semua proses menjadi lebih sulit dan melambat: dari sanksi hinggapengiriman senjata,” katanya.
Ukraina telah menentang keringanan sanksi perdagangan Rusia untukmenghidupkan kembali kesepakatan gandum.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleg Nikolenko mengatakanKyiv menentang gagasan pelonggaran sanksi terhadap Rusia untukmenghidupkan kembali kesepakatan gandum antara kedua negara.
“Melonggarkan sebagian sanksi terhadap Rusia dengan imbalandimulainya kembali perjanjian gandum akan menjadi kemenangan bagipemerasan makanan Rusia dan undangan kepada Moskow untuk gelombangpemerasan baru,” tuli Nikolenko di Facebook.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda