Eks Jenderal AS: Putin Minta Bantuan Senjata Kim Jong-un, Rusia Putus Asa
Selasa, 05 September 2023 - 10:07 WIB
WASHINGTON - Pensiunan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) Mark Hertling mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin sedang minta bantuan senjata dari pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un.
Pensiunan jenderal AS lainnya mengatakan upaya Putin itu menujukkan keputusasaan Rusia dalam perangnya di Ukraina.
Komentar pensiunan jenderal Amerika itu muncul setelah New York Times pada hari Senin melaporkan bahwa Kim Jong-un akan menemui Putin akhir bulan ini untuk membahas pasokan senjata tambahan ke Moskow. Laporan itu mengutip para pejabat AS.
Putin, menurut laporan tersebut, berharap mendapat tambahan peluru artileri dan rudal antitank dari Kim Jong-un. Sementara itu, Korut sedang mencari sistem satelit dan kapal selam bertenaga nuklir yang lebih baik.
"Namun, jenis senjata yang ditawarkan Korut kemungkinan besar tidak akan memiliki dampak signifikan dalam perang Putin di Ukraina," kata Hertling, yang berbicara dengan Jim Acosta dari CNN, yang dilansir Selasa (5/9/2023).
“Anda membuka ini dengan mengatakan bahwa mereka adalah dua rival terbesar Washington,” kata Hertling.
"Mereka juga merupakan dua pemimpin negara-negara paria yang paling terkenal di dunia.”
“Ini akan menarik banyak perhatian. Ini menunjukkan bahwa Putin sedang berusaha keras mencari bantuan," paparnya.
Pensiunan jenderal AS lainnya mengatakan upaya Putin itu menujukkan keputusasaan Rusia dalam perangnya di Ukraina.
Komentar pensiunan jenderal Amerika itu muncul setelah New York Times pada hari Senin melaporkan bahwa Kim Jong-un akan menemui Putin akhir bulan ini untuk membahas pasokan senjata tambahan ke Moskow. Laporan itu mengutip para pejabat AS.
Putin, menurut laporan tersebut, berharap mendapat tambahan peluru artileri dan rudal antitank dari Kim Jong-un. Sementara itu, Korut sedang mencari sistem satelit dan kapal selam bertenaga nuklir yang lebih baik.
"Namun, jenis senjata yang ditawarkan Korut kemungkinan besar tidak akan memiliki dampak signifikan dalam perang Putin di Ukraina," kata Hertling, yang berbicara dengan Jim Acosta dari CNN, yang dilansir Selasa (5/9/2023).
“Anda membuka ini dengan mengatakan bahwa mereka adalah dua rival terbesar Washington,” kata Hertling.
"Mereka juga merupakan dua pemimpin negara-negara paria yang paling terkenal di dunia.”
“Ini akan menarik banyak perhatian. Ini menunjukkan bahwa Putin sedang berusaha keras mencari bantuan," paparnya.
tulis komentar anda