Tak Banyak yang Tahu, Bom Guncang Korut untuk Bunuh Kim Jong-un
Senin, 04 September 2023 - 15:02 WIB
PYONGYANG - Ibu Kota Korea Utara (Korut), Pyongyang, dilaporkan diguncang ledakan bom baru-baru ini. Media Korea Selatan melaporkan ledakan itu sebagai upaya untuk membunuh sang pemimpin, Kim Jong-un.
Dong-a Ilbo, surat kabar yang berbasis di Korea Selatan, melaporkan insiden itu terjadi dua bulan lalu. Tak banyak yang tahu, kerena pemberitaan dan isu-isu internal disensor ketat.
Laporan tersebut mengatakan insiden ledakan bom telah membuat Kim Jong-un merasa tidak nyaman dengan keselamatannya.
Publikasi itu mengeklaim sumber laporannya berdasarkan kesaksian warga setempat.
Meski demikian, sumber internal Korut tidak mengesampingkan bahwa ledakan bom tersebut mungkin disebabkan oleh kecelakaan atau pencurian—yang bertujuan untuk mencuri makanan karena negara ini berada di ambang kelaparan baru—dan bukan upaya untuk membunuh seseorang.
Namun, laporan Dong-a Ilbo juga menyatakan bahwa mereka tidak dapat mengesampingkan kemungkinan bahwa dugaan serangan tersebut ditujukan pada tokoh-tokoh petinggi rezim, termasuk Kim Jong-un.
Akibat ledakan tersebut, Kim Jong-un kini meningkatkan tindakan keamanan di sekitarnya.
Untuk melindungi dirinya dengan lebih baik, Kim Jong-un diduga telah mengimpor peralatan pendeteksi bahan peledak baru dan menambahkan bodyguard yang membawa "tas khusus" ke tim keamanannya.
Dong-a Ilbo, surat kabar yang berbasis di Korea Selatan, melaporkan insiden itu terjadi dua bulan lalu. Tak banyak yang tahu, kerena pemberitaan dan isu-isu internal disensor ketat.
Laporan tersebut mengatakan insiden ledakan bom telah membuat Kim Jong-un merasa tidak nyaman dengan keselamatannya.
Publikasi itu mengeklaim sumber laporannya berdasarkan kesaksian warga setempat.
Meski demikian, sumber internal Korut tidak mengesampingkan bahwa ledakan bom tersebut mungkin disebabkan oleh kecelakaan atau pencurian—yang bertujuan untuk mencuri makanan karena negara ini berada di ambang kelaparan baru—dan bukan upaya untuk membunuh seseorang.
Namun, laporan Dong-a Ilbo juga menyatakan bahwa mereka tidak dapat mengesampingkan kemungkinan bahwa dugaan serangan tersebut ditujukan pada tokoh-tokoh petinggi rezim, termasuk Kim Jong-un.
Akibat ledakan tersebut, Kim Jong-un kini meningkatkan tindakan keamanan di sekitarnya.
Untuk melindungi dirinya dengan lebih baik, Kim Jong-un diduga telah mengimpor peralatan pendeteksi bahan peledak baru dan menambahkan bodyguard yang membawa "tas khusus" ke tim keamanannya.
tulis komentar anda