Buntut Meledaknya Kapal Selam OceanGate, AS-Inggris Bakal Hentikan Ekspidisi Titanic

Minggu, 03 September 2023 - 13:48 WIB
AS-Inggris akan menghentikan ekspedisi kapal selam kecil ke bangkai kapal Titanic. Foto/Ilustrasi
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) sedang mencoba untuk memblokir misi gila lainnya yang membawa kapal selam kecil ke reruntuhan kapal Titanic . Upaya ini turut melibatkan pemerintah Inggris.

Hanya dua bulan setelah lima orang tewas seketika di dalam kapal selam kecil OceanGate saat melakukan perjalanan ke reruntuhan kapal legendaris itu, perusahaan lain memutuskan untuk mencoba peruntungannya untuk melakukan perjalanan yang sama.

Dan perselisihan antara kelompok bernama RMS Titanic Inc (RMST) dan pemerintah AS kini telah sampai ke pengadilan.

Perusahaan yang berbasis di Georgia ini memiliki hak penyelamatan atas Titanic, yang tenggelam pada tahun 1912 setelah menabrak gunung es, dan telah berencana untuk membawa kapal selamnya sendiri ke dalam lambung kapal yang rusak.



Perusahaan ini memamerkan artefak yang ditemukan dari lokasi bangkai kapal di dasar Atlantik Utara, mulai dari peralatan makan perak hingga sepotong lambung kapal Titanic.



Pertarungan kini telah sampai ke Pengadilan Distrik di Norfolk, Virginia, yang mengawasi masalah penyelamatan Titanic, dan bergantung pada hukum federal serta perjanjian dengan Inggris untuk memperlakukan Titanic yang tenggelam sebagai peringatan bagi lebih dari 1.500 orang yang tewas.

AS berpendapat bahwa memasuki lambung kapal Titanic yang terpisah, atau mengubah atau mengganggu bangkai kapal secara fisik, diatur oleh undang-undang federal dan perjanjiannya dengan Inggris, meskipun belum jelas bagaimana upaya perjalanan tersebut akan memaksa Inggris untuk memberlakukan perjanjian tersebut.

Salah satu kekhawatiran pemerintah AS adalah kemungkinan gangguan terhadap artefak dan sisa-sisa jasad manusia yang mungkin masih ada.

“RMST tidak bebas untuk mengabaikan undang-undang federal yang berlaku secara sah ini, namun jika niatnya dinyatakan, maka perlindungan yang diberikan Kongres akan dicabut,” ucap seorang juru bicara pengacara yang mewakili AS seperti dikutip dari Daily Star, Minggu (3/9/2023).

Menurut laporan yang diajukan ke pengadilan pada bulan Juni, ekspedisi RMST untuk sementara direncanakan pada Mei 2024.

Perusahaan tersebut mengatakan pihaknya berencana untuk mengambil gambar seluruh bangkai kapal, termasuk bagian dalam bangkai kapal yang kerusakannya telah membuka lubang yang cukup untuk memungkinkan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh dapat menembus lambung kapal tanpa mengganggu struktur yang ada saat ini.



RMST mengatakan pihaknya akan menemukan artefak dari puing-puing dan mungkin menemukan benda-benda yang berdiri bebas di dalam bangkai kapal. Benda-benda tersebut dapat mencakup benda-benda dari dalam ruang Marconi, tetapi hanya jika benda-benda tersebut tidak ditempelkan pada bangkai kapal itu sendiri.

Ruang Marconi menyimpan radio kapal – mesin telegraf nirkabel Marconi – yang menyiarkan sinyal marabahaya Titanic yang semakin panik setelah kapal laut itu menabrak gunung es.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka akan memamerkan radio tersebut bersama dengan cerita dari orang-orang yang melakukan panggilan darurat sampai air laut benar-benar menyentuh kaki mereka.

“Saat ini, perusahaan tidak bermaksud untuk memotong atau melepaskan bagian mana pun dari bangkai kapal tersebut," kata juru bicara RMST.

“Perusahaan akan melanjutkan pekerjaannya, dengan penuh hormat melestarikan kenangan dan warisan Titanic, penumpang dan awaknya untuk generasi mendatang,” tukasnya.

(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More