10 Fakta Mohamed Al Fayed, Pria Mesir yang Mengguncang Kerajaan Inggris

Sabtu, 02 September 2023 - 17:30 WIB
Khashoggi memberi saudara ipar barunya pekerjaan yang memberinya akses ke kalangan berpengaruh di London dan Teluk.

Pada tahun 1960-an, orang Mesir ini adalah orang kaya yang selalu berurusan dengan semua orang mulai dari syekh Arab hingga Papa Doc Duvalier, diktator terkenal di Haiti.

Ia mendirikan perusahaan pelayarannya sendiri di Mesir dan menjadi penasihat keuangan Sultan Brunei.

3. Dijuluki Firaun Palsu

Dia pindah ke Inggris pada tahun 1974 dengan menambahkan "Al" pada namanya, sebuah keputusan yang membuatnya dijuluki "firaun palsu" oleh majalah satir Private Eye.

Pada tahun 1979, bersama saudaranya Ali, ia membeli Hotel Ritz di Paris. Enam tahun kemudian, dia mengalahkan kelompok Lonrho dalam pertempuran untuk membeli Harrods.

4. Tidak Mendapatkan Kewarganegaraan Inggris

Hal ini memicu perselisihan dengan ketua Lonrho, Tiny Rowland. Laporan Departemen Perdagangan dan Perindustrian mengenai perselisihan tersebut, pada tahun 1990, menyimpulkan bahwa para Fayed telah berbohong tentang latar belakang dan kekayaan mereka.

Perseteruan dengan Rowland berakhir pada tahun 1993 dengan rekonsiliasi di ruang makan Harrod, tetapi hal itu mungkin menyebabkan Al Fayed ditolak kewarganegaraan Inggrisnya. Dia menilai keputusan tersebut merupakan penghinaan terhadap martabatnya.

“Mengapa mereka tidak memberi saya paspor?” dia mencerca pada saat itu. “Saya memiliki Harrods dan mempekerjakan ribuan orang di negara ini.”

5. Bermusuhan dengan Partai Konservatif

Kecewa dengan urusan paspor, Al Fayed mengatakan kepada pers bahwa dia telah membayar dua menteri Konservatif, Neil Hamilton dan Tim Smith, uang tunai untuk mengajukan pertanyaan terkait kepentingannya, di House of Commons.

Keduanya meninggalkan pemerintahan. Hamilton, yang dengan tegas membantah tuduhan tersebut, kalah dalam kasus pencemaran nama baik terhadap Fayed.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More