Indonesia Campakkan Pernyataan Bersama Pentagon tentang China dan Rusia
Jum'at, 01 September 2023 - 20:46 WIB
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Indonesia Prabowo Subianto membantah mengeluarkan pernyataan bersama dengan Menhan Amerika Serikat (AS)Lloyd Austin selama kunjungan ke Washington pekan lalu.
Bantahan itu muncul setelah Pentagon menerbitkan siaran pers “bersama” yang dikaitkan dengan Indonesia yang mengkritik Rusia dan China.
Berbicara kepada wartawan pada hari Kamis (31/8/2023), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan pernyataan AS tidak mencerminkan posisi Indonesia.
Dia menyatakan Indonesia mengupayakan hubungan persahabatan dengan Rusia dan China.
“Tidak ada pernyataan bersama dan tidak ada konferensi pers. Yang penting saya garis bawahi adalah hubungan kita dengan China sangat baik. Kami saling menghormati, kami sudah memiliki saling pengertian. Saya menyampaikan hal itu di AS,” tegas dia, dilansir RT.com.
Dia menambahkan, “Kami berteman dekat dengan China, kami menghormati Amerika, dan kami menjalin persahabatan dengan Rusia.”
Prabowo kemudian mengumumkan rencana mengunjungi Beijing dan Moskow dalam beberapa bulan mendatang.
Dia menyuarakan harapan Indonesia dapat berfungsi sebagai “jembatan” antara negara-negara yang bersaing.
Bantahan itu muncul setelah Pentagon menerbitkan siaran pers “bersama” yang dikaitkan dengan Indonesia yang mengkritik Rusia dan China.
Berbicara kepada wartawan pada hari Kamis (31/8/2023), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan pernyataan AS tidak mencerminkan posisi Indonesia.
Dia menyatakan Indonesia mengupayakan hubungan persahabatan dengan Rusia dan China.
“Tidak ada pernyataan bersama dan tidak ada konferensi pers. Yang penting saya garis bawahi adalah hubungan kita dengan China sangat baik. Kami saling menghormati, kami sudah memiliki saling pengertian. Saya menyampaikan hal itu di AS,” tegas dia, dilansir RT.com.
Dia menambahkan, “Kami berteman dekat dengan China, kami menghormati Amerika, dan kami menjalin persahabatan dengan Rusia.”
Prabowo kemudian mengumumkan rencana mengunjungi Beijing dan Moskow dalam beberapa bulan mendatang.
Dia menyuarakan harapan Indonesia dapat berfungsi sebagai “jembatan” antara negara-negara yang bersaing.
Lihat Juga :
tulis komentar anda