Junta Gabon Tunjuk Jenderal Brice Oligui Nguema Jadi Presiden Transisi, Siapakah Dia?

Kamis, 31 Agustus 2023 - 05:46 WIB
Tentara Gabon melempar Jenderal Brice Oligui Nguema, kepala pengawal presiden yang menggulingkan Presiden Ali Bongo Ondimba, ke udara. Foto/Al Jazeera
LIBREVILLE - Para pemimpin kudeta di Gabon menunjuk kepala Garda Republik Jenderal Brice Oligui Nguema sebagai presiden transisi. Itu diumumkan dalam sebuah pernyataan di televisi, setelah militer mengambil alih kekuasaan setelah pemilu.

“Jenderal Oligui Nguema Brice dengan suara bulat ditunjuk sebagai ketua Komite Transisi dan Pemulihan Lembaga, ketua transisi,” kata seorang perwira di hadapan puluhan perwira senior, menurut siaran pers yang dibacakan di Gabon 24 seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (31/8/2023).

Siapakah Brice Oligui Nguema?



Dikutip dari Al Jazeera, menurut laporan media lokal, Jenderal Brice Oligui Nguema adalah panglima tertinggi Garda Republik Gabon, sebuah unit keamanan paling kuat di negara tersebut. Ia juga adalah sepupu presiden terguling Ali Bongo.

Nguema adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dan penuh teka-teki di negara itu saat ini. Putra seorang perwira militer, ia berlatih di Akademi Militer Kerajaan Meknes, di Maroko.



Nguema kemudian menjabat sebagai “aides-de-camp” Bongo untuk seorang komandan Garda Republik mantan Presiden Omar Bongo, sampai kematian mantan pemimpin Gabon tersebut pada tahun 2009.

Ketika putra Omar Bongo, Ali Bongo, berkuasa pada bulan Oktober 2009, Nguema dikirim ke Maroko dan Senegal untuk misi diplomatik. Satu dekade kemudian, dia mengambil alih jabatan kepala pengawal.

Unit militer tersebut, yang perwira militernya dapat dikenali dari baret hijaunya, bertanggung jawab atas keamanan presiden. Sebagai pemimpinnya, Nguema mencoba memperkuat sistem keamanan internal Gabon dengan reformasi yang dianggap memperpanjang masa kekuasaan Bongo.

Menurut laporan media lokal, Nguema juga menggubah lagu yang memuat kalimat: “Saya akan membela presiden saya dengan hormat dan kesetiaan”.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More