Jenderal Top Jepang Mengaku Butuh Senjata Nuklir AS untuk Pertahanan
Rabu, 30 Agustus 2023 - 00:45 WIB
Bom atom lainnya diledakkan di kota Nagasaki pada tanggal 9 Agustus, menewaskan hingga 80.000 orang, hampir semuanya adalah warga sipil.
Setelah pemboman nuklir, Jepang menjadi sekutu Amerika setelah pasukan Amerika menduduki wilayahnya dan menulis konstitusi “pasifis”.
Negara ini masih menjadi tuan rumah pangkalan dan pasukan AS dengan jumlah terbanyak di dunia, dan juga telah lama berada di bawah payung nuklir Amerika, serangkaian jaminan keamanan AS kepada negara-negara non-nuklir.
Korea Selatan, Australia, Selandia Baru dan beberapa anggota NATO juga menikmati perjanjian serupa.
Jenderal Yoshida berpendapat Jepang “berada di garis depan” di Indo-Pasifik. Dia menyatakan Tokyo dan mitra-mitranya akan berupaya “menjaga tatanan internasional berdasarkan supremasi hukum” sambil memperingatkan “provokasi yang dilakukan oleh Korea Utara dan China.”
Dia menambahkan, “Lingkungan strategis yang dihadapi Jepang” mendorong dukungan publik terhadap peningkatan belanja militer dan “kemampuan serangan balik” yang lebih baik.
Setelah pemboman nuklir, Jepang menjadi sekutu Amerika setelah pasukan Amerika menduduki wilayahnya dan menulis konstitusi “pasifis”.
Negara ini masih menjadi tuan rumah pangkalan dan pasukan AS dengan jumlah terbanyak di dunia, dan juga telah lama berada di bawah payung nuklir Amerika, serangkaian jaminan keamanan AS kepada negara-negara non-nuklir.
Korea Selatan, Australia, Selandia Baru dan beberapa anggota NATO juga menikmati perjanjian serupa.
Jenderal Yoshida berpendapat Jepang “berada di garis depan” di Indo-Pasifik. Dia menyatakan Tokyo dan mitra-mitranya akan berupaya “menjaga tatanan internasional berdasarkan supremasi hukum” sambil memperingatkan “provokasi yang dilakukan oleh Korea Utara dan China.”
Dia menambahkan, “Lingkungan strategis yang dihadapi Jepang” mendorong dukungan publik terhadap peningkatan belanja militer dan “kemampuan serangan balik” yang lebih baik.
(sya)
tulis komentar anda