Profil Kepala Negara 6 Anggota Baru BRICS, Siapa Saja?
Selasa, 29 Agustus 2023 - 07:44 WIB
Mohamed bin Zayed Al Nahyan telah menjadi Ketua Dewan Eksekutif Abu Dhabi sejak tahun 2004. Ia menjabat sebagai Putra Mahkota Abu Dhabi dari tahun 2004 hingga 2022. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Putra Mahkota Abu Dhabi.
Mohamed bin Zayed Al Nahyanjuga menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Bersenjata UEA dari tahun 1993 hingga 2005, sebelum menjabat sebagai Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA.
Bekerja bersama mendiang Syeikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan dan para penguasa emirat lainnya, Mohamed bin Zayed Al Nahyan telah mendedikasikan hidupnya untuk memajukan pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya UEA dengan tujuan mewujudkan masa depan yang lebih aman, berkembang, dan berkelanjutan. untuk negara dan rakyatnya.
Muhammad bin Zayed Al Nahyan adalah seorang pemimpin di antara umatnya, yang memegang teguh keyakinan bahwa kepemimpinan sejati terletak pada pemberdayaan laki-laki dan perempuan untuk menempa jalan mereka sendiri dan membentuk masa depan bangsa. Kepemimpinan yang melayani adalah salah satu kualitasnya yang abadi.
Foto/Reuters
Ebrahim Raisi merupakan Presiden Iran sekaligus Ketua Lembaga Kehakiman di negaranya.Dia terpilih sebagai presiden pada Juni 2023 setelah mengalahkan rival-rivalnya dalam pemilihan umum yang kontroversial.
Ebrahim Raisi sendiri dikenal sebagai konservatif garis keras yang loyal kepada Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei. Dia juga menghadapi sanksi dari Amerika Serikat karena dituduh terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia.
Oleh karenanya ia pernah berjanji untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran dengan kekuatan-kekuatan dunia yang terancam batal oleh kebijakan mantan Presiden AS Donald Trump.
Mohamed bin Zayed Al Nahyanjuga menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Bersenjata UEA dari tahun 1993 hingga 2005, sebelum menjabat sebagai Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA.
Bekerja bersama mendiang Syeikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan dan para penguasa emirat lainnya, Mohamed bin Zayed Al Nahyan telah mendedikasikan hidupnya untuk memajukan pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya UEA dengan tujuan mewujudkan masa depan yang lebih aman, berkembang, dan berkelanjutan. untuk negara dan rakyatnya.
Muhammad bin Zayed Al Nahyan adalah seorang pemimpin di antara umatnya, yang memegang teguh keyakinan bahwa kepemimpinan sejati terletak pada pemberdayaan laki-laki dan perempuan untuk menempa jalan mereka sendiri dan membentuk masa depan bangsa. Kepemimpinan yang melayani adalah salah satu kualitasnya yang abadi.
3. Ebrahim Raisi, Iran
Foto/Reuters
Ebrahim Raisi merupakan Presiden Iran sekaligus Ketua Lembaga Kehakiman di negaranya.Dia terpilih sebagai presiden pada Juni 2023 setelah mengalahkan rival-rivalnya dalam pemilihan umum yang kontroversial.
Ebrahim Raisi sendiri dikenal sebagai konservatif garis keras yang loyal kepada Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei. Dia juga menghadapi sanksi dari Amerika Serikat karena dituduh terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia.
Oleh karenanya ia pernah berjanji untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran dengan kekuatan-kekuatan dunia yang terancam batal oleh kebijakan mantan Presiden AS Donald Trump.
4. Sahle-work Zewde, Ethiopia
Selanjutnya ada Sahle-work Zewde yang merupakan Presiden Ethiopia. Dia terpilih sebagai presiden oleh parlemen pada Oktober 2018 setelah pengunduran diri pendahulunya, Mulatu Teshome.
tulis komentar anda