Zelensky Mengaku Takut Ditinggalkan Barat

Selasa, 29 Agustus 2023 - 01:15 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terlihat canggung berdiri sendirian di antara para pemimpin NATO di Vilnius, Lithuania. Foto/X/@NewsHawksLive
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim Kiev akan berisiko kehilangan dukungan internasional jika konfliknya dengan Moskow meluas ke wilayah Rusia.

Para pejabat Rusia menuduh Ukraina melancarkan sejumlah “serangan teroris” di negara mereka, termasuk terhadap Moskow.

Dalam wawancara TV pada Minggu (27/8/2023), Zelensky menegaskan Ukraina siap untuk “perjuangan panjang” melawan Rusia, asalkan mereka dapat mengurangi jumlah korban jiwa.



Ketika ditanya jurnalis Natalia Moseichuk apakah konflik harus “pindah ke wilayah Rusia,” pemimpin Ukraina tersebut menjawab, “Hal itu akan menimbulkan risiko besar bahwa kita akan dibiarkan sendiri.”

Kiev bersikeras mereka hanya menyerang sasaran militer di wilayah yang mereka klaim kedaulatannya, seperti Semenanjung Crimea, dan menyangkal melakukan serangan di wilayah Rusia.

Sikap tersebut bertentangan dengan serangan reguler di wilayah perbatasan serta serangan drone kamikaze jauh di wilayah Rusia, yang menurut Moskow dilakukan pasukan Kiev.



Peran Ukraina dalam melancarkan serangan pesawat tak berawak ke Rusia serta dugaan keterlibatan Barat disorot dalam laporan The Economist pada Minggu.

Menurut majalah berita Inggris, sponsor asing memberikan informasi intelijen kepada para perencana Ukraina, sementara “Rusia tidak dapat mengunci seluruh wilayahnya yang luas.”

Program drone Ukraina tidak memiliki komando tunggal namun didukung pemerintah, klaim artikel tersebut.

Meskipun pengaturan tersebut mendorong persaingan, hal ini juga berarti “beberapa operasi yang menargetkan Moskow tampaknya merupakan proyek hubungan masyarakat yang dirancang untuk menarik perhatian para petinggi pengadaan, dibandingkan memiliki nilai militer,” lapor outlet tersebut.

Moskow telah lama memperingatkan dengan memasok kemampuan militer yang semakin canggih ke Kiev, negara-negara Barat akan menyeret diri mereka lebih dalam ke dalam konflik dan berisiko meningkatkan konflik.

Rusia memandang permusuhan tersebut sebagai bagian dari perang proksi Barat yang lebih besar yang dilakukan terhadap Moskow.

Washington secara terbuka menyatakan mereka ingin Rusia menderita “kekalahan strategis” dalam konflik dengan Ukraina.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More