Mengerikan! Ukraina Sudah Gunakan Bom Fosfor di Arah Zaporozhye
loading...
A
A
A
MOSKOW - Militer Ukraina telah menggunakan bom fosfor di arah Zaporozhye. Kepala departemen bedah dari batalion medis terpisah dari Angkatan Darat ke-58 Angkatan Bersenjata Rusia menjelaskan hal itu kepada wartawan.
"Penggunaan bom fosfor terdeteksi di daerah Zherebyanka, Pyatikhatki. Syukurlah, ahli anestesi kami mengidentifikasi ini tepat waktu, lesi ini, dan tindakan segera diambil, evakuasi, sanitasi," papar seorang dokter militer yang bekerja di unit garis depan tersebut.
Dia menambahkan, “Ketika ada pembicaraan di media tentang keinginan negara-negara NATO memasok persenjataan baru kepada rezim Kiev, biasanya senjata tersebut sudah mulai digunakan di garis depan dengan segera.”
“Artinya, sudah ada di sini. Mulai hari ini juga mulai digunakan,” papar dia, dilansir Sputnik pada Jumat (25/8/2023).
Penggunaan bom fosfor dilarang oleh Konvensi Jenewa. Penggunaan amunisi pembakar, termasuk yang mengandung fosfor putih, dibatasi oleh Protokol III Konvensi PBB tentang Senjata Konvensional Tertentu tahun 1980. Secara khusus, hal ini dilarang jika warga sipil dapat dirugikan.
Amunisi semacam itu menyebabkan luka bakar parah dan keracunan akut, serta kerusakan tulang dan sumsum serta nekrosis jaringan.
Dosis fosfor putih beracun yang mematikan bagi manusia adalah 0,05-0,15 gram.
"Penggunaan bom fosfor terdeteksi di daerah Zherebyanka, Pyatikhatki. Syukurlah, ahli anestesi kami mengidentifikasi ini tepat waktu, lesi ini, dan tindakan segera diambil, evakuasi, sanitasi," papar seorang dokter militer yang bekerja di unit garis depan tersebut.
Dia menambahkan, “Ketika ada pembicaraan di media tentang keinginan negara-negara NATO memasok persenjataan baru kepada rezim Kiev, biasanya senjata tersebut sudah mulai digunakan di garis depan dengan segera.”
“Artinya, sudah ada di sini. Mulai hari ini juga mulai digunakan,” papar dia, dilansir Sputnik pada Jumat (25/8/2023).
Penggunaan bom fosfor dilarang oleh Konvensi Jenewa. Penggunaan amunisi pembakar, termasuk yang mengandung fosfor putih, dibatasi oleh Protokol III Konvensi PBB tentang Senjata Konvensional Tertentu tahun 1980. Secara khusus, hal ini dilarang jika warga sipil dapat dirugikan.
Amunisi semacam itu menyebabkan luka bakar parah dan keracunan akut, serta kerusakan tulang dan sumsum serta nekrosis jaringan.
Dosis fosfor putih beracun yang mematikan bagi manusia adalah 0,05-0,15 gram.
(sya)