Kecelakaan Pesawat Prigozhin: Putin dan Serangan Ala Mafia dengan Bom

Minggu, 27 Agustus 2023 - 00:01 WIB
“Untuk membawa mereka ke tempat yang aman, dan kemudian naik ke pesawat, [calon] pembeli dinyatakan sebagai penumpang penerbangan tersebut,” tulis saluran tersebut.

Meskipun mereka bukan penumpang, mereka memiliki akses ke pesawat selama sekitar satu jam dari pukul 09.30 hingga 10.30 pada hari jatuhnya pesawat tersebut.

Di atas pesawat Embraer Legacy 600 pada saat kehancurannya adalah Prigozhin, bersama tim dekatnya, komandan kedua Wagner Group Dmitry "Wagner" Utkin, dan lima pemimpin tertinggi Wagner lainnya.

Saat sepuluh orang melakukan perjalanan bersama, Glees percaya bahwa bos Wagner yang tidak sadar itu pasti merasa “sangat aman” di pesawat untuk membawa orang-orang terbaiknya bersamanya.

“Kita hanya bisa kagum pada kebodohan Prigozhin yang menaruh semua ‘telurnya’ dalam satu keranjang,” kata sang pakar.

Glees juga percaya bahwa Putin kemungkinan besar berada di balik pembunuhan misterius terhadap orang-orang Rusia yang berseberangan dengannya karena metode rumit yang digunakan “sepenuhnya merupakan gayanya”.

“Putin bukan sekadar penjahat perang, dia adalah pembunuh gila,” kecam Glees.

“Secara teori, dia bisa saja menggunakan sistem rudal permukaan-ke-udara yang dia miliki di perkebunannya di Danau Valdai, sangat dekat dengan jalur penerbangan jet tersebut, tetapi hal ini akan terdeteksi dan saya pikir Putin ingin dan ingin mempertahankan misteri udara tentang ini," paparnya.

Putin telah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban setelah tragedi pesawat tersebut tanpa mengonfirmasi kematian Prigozhin.

Dia mengeklaim Rusia akan mempelajari apa yang dikatakan penyelidik mengenai kecelakaan itu, namun keahlian mengenai insiden tersebut akan memakan waktu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More