3 Alasan Jepang Membuang Air Bekas Terkontaminasi Nuklir Fukushima ke Laut

Jum'at, 25 Agustus 2023 - 03:36 WIB
Pemerintah Korea Selatan telah menyimpulkan dari studinya sendiri bahwa pelepasan air tersebut memenuhi standar internasional dan menyatakan menghormati penilaian IAEA.

3. Dunia Tak Lagi Mau Produk Perikanan Jepang



Foto/Reuters

Tepco telah menjalin hubungan dengan komunitas nelayan dan pemangku kepentingan lainnya serta mempromosikan produk pertanian, perikanan, dan hutan di toko-toko dan restoran untuk mengurangi dampak buruk reputasi terhadap produk-produk dari daerah tersebut.

Serikat nelayan di Fukushima telah mendesak pemerintah selama bertahun-tahun untuk tidak melepaskan air tersebut, dengan alasan hal itu akan membatalkan upaya memulihkan reputasi perikanan mereka yang rusak.

Masanobu Sakamoto, ketua Federasi Asosiasi Koperasi Perikanan Nasional, mengatakan bahwa kelompok tersebut memahami bahwa pelepasan tersebut aman secara ilmiah tetapi masih mengkhawatirkan kerusakan reputasi.

Negara-negara tetangga juga menyatakan keprihatinannya. China adalah negara yang paling vokal, menyebut rencana Jepang tidak bertanggung jawab, tidak populer, dan sepihak. China adalah importir makanan laut Jepang terbesar.

Tak lama setelah tsunami dan gempa bumi tahun 2011 merusak pabrik Fukushima, Tiongkok melarang impor makanan dan produk pertanian dari lima prefektur di Jepang. Tiongkok kemudian memperluas larangannya hingga mencakup 10 dari 47 prefektur di Jepang.

Pembatasan impor terbaru diberlakukan pada bulan Juli setelah IAEA menyetujui rencana Jepang untuk membuang air olahan.
(ahm)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More