4 Negara yang Konsumsi Ikan Paling Banyak, Semuanya dari Asia
Sabtu, 19 Agustus 2023 - 19:25 WIB
TOKYO - Ikan bisa dibilang salah satu makanan yang paling banyak dikonsumsi di dunia saat ini. Orang-orang di seluruh dunia mengonsumsi ikan di rumah dan restoran mereka dengan makanan lain.
Ikan adalah makanan pokok di banyak negara sedangkan di negara lain hanya dianggap sebagai jenis makanan. Beberapa negara memiliki jumlah konsumsi ikan yang tinggi.
Foto/Reuters
Melansir World Atlas, negara terpadat kedua di dunia mengambil bagian terbesar dari konsumsi ikan. Dengan jumlah penduduk lebih dari satu miliar, permintaan ikan dan makanan laut tinggi, tercermin dari 2.035.262,17 ton yang dikonsumsi setiap tahunnya.
Perairan Laut China saja tidak cukup sehingga kapal pukat China harus pergi ke perairan asing untuk mendapatkan komoditas berharga itu. Di seluruh China, komoditas tersebut dikonsumsi di restoran kelas bawah dan kelas atas tergantung pada variasi dan harga yang tersedia.
Industri ini juga menguntungkan karena China telah mampu memproduksi produk makanan ikan dalam jumlah besar ke negara lain seperti Kanada dan negara lain di dunia.
Foto/Reuters
Ikan adalah makanan pokok di banyak negara sedangkan di negara lain hanya dianggap sebagai jenis makanan. Beberapa negara memiliki jumlah konsumsi ikan yang tinggi.
Berikut adalah 4 negara dengan konsumsi ikan paling besar di dunia.
1. China (2 Juta Ton)
Foto/Reuters
Melansir World Atlas, negara terpadat kedua di dunia mengambil bagian terbesar dari konsumsi ikan. Dengan jumlah penduduk lebih dari satu miliar, permintaan ikan dan makanan laut tinggi, tercermin dari 2.035.262,17 ton yang dikonsumsi setiap tahunnya.
Perairan Laut China saja tidak cukup sehingga kapal pukat China harus pergi ke perairan asing untuk mendapatkan komoditas berharga itu. Di seluruh China, komoditas tersebut dikonsumsi di restoran kelas bawah dan kelas atas tergantung pada variasi dan harga yang tersedia.
Industri ini juga menguntungkan karena China telah mampu memproduksi produk makanan ikan dalam jumlah besar ke negara lain seperti Kanada dan negara lain di dunia.
2. Myanmar (1,5 Juta Ton)
Foto/Reuters
tulis komentar anda