Oposisi: Darah Para Demonstran ada di Tangan Netanyahu
Kamis, 30 Juli 2020 - 11:50 WIB
TEL AVIV - Pemimpin oposisi Israel , Yair Lapid menuduh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memimpin negara itu ke dalam perang saudara. Hal ini sehubungan dengan adanya kekerasan dalam aksi demonstrasi di Tel Aviv.
"Kekerasan dan darah yang tumpah kemarin di Tel Aviv ada di tangan Bibi dan utusannya," kata Lapid dalam sebuah pernyataan, merujuk pada Netanyahu, seperti dilansir Anadolu Agency pada Kamis (30/7/2020).
( )
Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz juga mengatakan para penyerang demonstran harus ditangkap dan dihukum. "Tidak ada yang akan membungkam protes di Israel selama kita di sini," katanya di Twitter.
Lihat Juga: 4 Fakta Operasi World Central Kitchen di Gaza, Aktif Lagi usai 7 Pekerjanya Dibantai Israel
"Kekerasan dan darah yang tumpah kemarin di Tel Aviv ada di tangan Bibi dan utusannya," kata Lapid dalam sebuah pernyataan, merujuk pada Netanyahu, seperti dilansir Anadolu Agency pada Kamis (30/7/2020).
( )
Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz juga mengatakan para penyerang demonstran harus ditangkap dan dihukum. "Tidak ada yang akan membungkam protes di Israel selama kita di sini," katanya di Twitter.
Lihat Juga: 4 Fakta Operasi World Central Kitchen di Gaza, Aktif Lagi usai 7 Pekerjanya Dibantai Israel
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
tulis komentar anda