Kirim Racun Risin ke Trump, Wanita Kanada Dipenjara 2 Dekade

Jum'at, 18 Agustus 2023 - 21:24 WIB
Pascale Ferrier, wanita asal Kanada yang mengirim racun risin ke Donald Trump, dihukum penjara hampir 22 tahun. Foto/CNN
WASHINGTON - Seorang wanita Kanada dijatuhi hukuman hampir 22 tahun penjara pada hari Kamis di Washington karena mengirimkan surat ancaman yang berisi racun risin kepada Donald Trump saat menjadi presiden Amerika Serikat (AS).

Pascale Ferrier (56) menyetujui hukuman tersebut pada bulan Januari setelah mengaku bersalah atas tuduhan senjata biologis.

Amplop mematikan yang ditujukan kepada Trump dicegat pada September 2020 sebelum dikirim ke Gedung Putih.



Ferrier mengatakan kepada pengadilan bahwa dia menyesali rencananya telah gagal dan dia "tidak dapat menghentikan Trump".

Dalam pidatonya yang bertele-tele di pengadilan, dia juga mengatakan bahwa dia melihat dirinya sebagai seorang aktivis, bukan teroris.

"Saya ingin menemukan cara damai untuk mencapai tujuan saya," tambah Ferrier seperti dikutip dari BBC, Jumat (18/8/2023).



FBI menemukan sidik jarinya pada surat kepada Trump, yang mendesaknya untuk keluar dari pemilihan presiden.

"Saya menemukan nama baru untuk Anda: 'Badut Tiran Jelek'," tulisnya dalam surat ancaman itu, menurut dokumen tuntutan FBI.

Hakim Distrik Dabney Friedrich menghukum Ferrier 262 bulan - kurang dari 22 tahun - di penjara. Dia akan dideportasi dari AS setelah menjalani hukumannya dan menghadapi pengawasan seumur hidup jika dia kembali.

Hakim Friedrich memberi tahu Ferrier bahwa tindakannya berpotensi mematikan dan "berbahaya bagi Anda, berbahaya bagi masyarakat, berbahaya bagi calon korban".

Ferrier juga mengaku mengirimkan surat serupa ke delapan petugas penegak hukum Texas.



Pada 2019, dia ditahan di negara bagian itu selama sekitar 10 minggu karena membawa senjata secara tidak sah dan mengemudi tanpa izin yang sah, dan dia menyalahkan para petugas itu atas penahanan itu, menurut pernyataan departemen kehakiman AS.

Ferrier, warga negara ganda Prancis dan Kanada, ditangkap melintasi perbatasan ke Buffalo, New York pada September 2020. Dia kedapatan membawa senjata, pisau, dan amunisi.

Dia kemudian mengaku membuat risin - racun yang terbuat dari bahan limbah sisa pengolahan biji jarak - di rumahnya di Quebec, dan memasukkannya ke dalam amplop berisi surat.

Tidak ada penawar yang diketahui untuk racun risin. Bergantung pada dosisnya, dapat menyebabkan kematian dalam waktu 36 hingga 72 jam, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Pada tahun 2014, seorang pria Mississippi dijatuhi hukuman 25 tahun penjara setelah mengirimkan surat berisi risin kepada Presiden Barack Obama dan pejabat lainnya.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More