Bangun Kontribusi Unik untuk Hubungan Indonesia-Singapura, Zainul Abidin Rasheed Raih Adinata Awards
Jum'at, 18 Agustus 2023 - 10:58 WIB
SINGAPURA - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura memberikan penghargaan Adinata Awards kepada Duta Besar Singapura untuk Kuwait Zainul Abidin Rasheed. Itu diberikan sebagai bagian dari tradisi perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pemberian penghargaan itu dilaksanakan pada Kamis (17/8/2023). Adinata Awards diberikan kepada individu atau organisasi Singapura yang berkontribusi meningkatkan hubungan di antara kedua negara. Tahun ini penghargaan diberikan kepada Duta Besar Zainul Abidin Rasheed.
Foto/KBRI SIngapura
Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo saat menyerahkan penghargaan menjelaskan, Duta Besar Singapura untuk Kuwait itu mempunyai kontribusi yang unik. “Pak Zainul tetap berupaya memberikan perhatian kepada hubungan Indonesia-Singapura di sela-sela tugasnya sebagai Duta Besar Singapura untuk Kuwait. Sebagai Adjunct Professor di Nanyang Technological University, Dubes Zainul selalu hadir pada acara pembukaan dan penutupan program peningkatan kapasitas bagi para pejabat senior di Kementerian dan Lembaga di Indonesia yang diselenggarakan di NTU,” ujar Dubes Tommy.
Yang paling akhir dilakukan Zainul Abidin untuk Indonesia, menurut Dubes Tommy, adalah membantu para perawat Indonesia agar bisa diterima dan bekerja di rumah sakit di Singapura. "Dubes Zainul ikut menyaksikan saat kelompok pertama perawat Indonesia yang akan bekerja di rumah sakit di Singapura dilepas oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah," ungkapnya.
Tommy menambahkan, sebagai orang yang pernah 20 tahun berkecimpung sebagai wartawan di Surat Kabar Berita Harian dan The Straits Times, Dubes Zainul mempunyai jaringan yang luar biasa di Indonesia. "Duta Besar Zainul Abidin Rasheed.memiliki banyak teman tokoh Indonesia seperti Nurcholis Madjid dan Akbar Tandjung," paparnya.
Saat menerima Adinata Awards, Dubes Zainul merasa berutang budi kepada Indonesia. “Banyak tokoh-tokoh seperti Pak Nurcholis Madjid, dr Azrul Azwar, dan Pak Akbar Tandjung yang ikut membentuk saya. Saya mengenal mereka sejak ikut dalam kegiatan pergerakan mahasiswa di tahun 1970-an,” kata Zainul.
Ketika Zainul selesai kuliah dan menjadi wartawan di Singapore Press Holding, Zainul mengaku mendapat kesempatan mewawancarai pejabat Indonesia atas bantuan sahabat-sahabat Indonesia. “Saya pernah mendapat kesempatan mewawancarai Pak Adam Malik saat menjadi Wakil Presiden,” kenang Zainul.
Foto/KBRI Singapura
Zainul sangat berharap hubungan antara Indonesia dan Singapura dapat terus meningkat dan semakin erat. Zainul akan berupaya untuk memberikan kontribusi terbaik yang bisa ia lakukan untuk mempererat hubungan di antara kedua negara.
“Saya sungguh berterima kasih atas penghargaan ini. Saya tidak pernah membayangkan untuk menerima penghargaan seperti ini,” ujar Zainul yang datang bersama istri dan anak-anak serta cucu untuk menerima Adinata Awards di Ruang Nusantara, KBRI Singapura.
Adinata Awards merupakan penghargaan yang diberikan KBRI Singapura sejak 2021. Penerima pertama penghargaan adalah Temasek, dan tahun lalu diberikan kepada Singapore International Foundation. Temasek dinilai memberikan kontribusi besar bagi investasi Singapura di Indonesia, sementara SIF yang di mana Presiden Halimah Yakob menjadi patron berkontribusi pada Pendidikan dan kesehatandiIndonesia.
Pemberian penghargaan itu dilaksanakan pada Kamis (17/8/2023). Adinata Awards diberikan kepada individu atau organisasi Singapura yang berkontribusi meningkatkan hubungan di antara kedua negara. Tahun ini penghargaan diberikan kepada Duta Besar Zainul Abidin Rasheed.
Foto/KBRI SIngapura
Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo saat menyerahkan penghargaan menjelaskan, Duta Besar Singapura untuk Kuwait itu mempunyai kontribusi yang unik. “Pak Zainul tetap berupaya memberikan perhatian kepada hubungan Indonesia-Singapura di sela-sela tugasnya sebagai Duta Besar Singapura untuk Kuwait. Sebagai Adjunct Professor di Nanyang Technological University, Dubes Zainul selalu hadir pada acara pembukaan dan penutupan program peningkatan kapasitas bagi para pejabat senior di Kementerian dan Lembaga di Indonesia yang diselenggarakan di NTU,” ujar Dubes Tommy.
Baca Juga
Yang paling akhir dilakukan Zainul Abidin untuk Indonesia, menurut Dubes Tommy, adalah membantu para perawat Indonesia agar bisa diterima dan bekerja di rumah sakit di Singapura. "Dubes Zainul ikut menyaksikan saat kelompok pertama perawat Indonesia yang akan bekerja di rumah sakit di Singapura dilepas oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah," ungkapnya.
Tommy menambahkan, sebagai orang yang pernah 20 tahun berkecimpung sebagai wartawan di Surat Kabar Berita Harian dan The Straits Times, Dubes Zainul mempunyai jaringan yang luar biasa di Indonesia. "Duta Besar Zainul Abidin Rasheed.memiliki banyak teman tokoh Indonesia seperti Nurcholis Madjid dan Akbar Tandjung," paparnya.
Saat menerima Adinata Awards, Dubes Zainul merasa berutang budi kepada Indonesia. “Banyak tokoh-tokoh seperti Pak Nurcholis Madjid, dr Azrul Azwar, dan Pak Akbar Tandjung yang ikut membentuk saya. Saya mengenal mereka sejak ikut dalam kegiatan pergerakan mahasiswa di tahun 1970-an,” kata Zainul.
Baca Juga
Ketika Zainul selesai kuliah dan menjadi wartawan di Singapore Press Holding, Zainul mengaku mendapat kesempatan mewawancarai pejabat Indonesia atas bantuan sahabat-sahabat Indonesia. “Saya pernah mendapat kesempatan mewawancarai Pak Adam Malik saat menjadi Wakil Presiden,” kenang Zainul.
Foto/KBRI Singapura
Zainul sangat berharap hubungan antara Indonesia dan Singapura dapat terus meningkat dan semakin erat. Zainul akan berupaya untuk memberikan kontribusi terbaik yang bisa ia lakukan untuk mempererat hubungan di antara kedua negara.
“Saya sungguh berterima kasih atas penghargaan ini. Saya tidak pernah membayangkan untuk menerima penghargaan seperti ini,” ujar Zainul yang datang bersama istri dan anak-anak serta cucu untuk menerima Adinata Awards di Ruang Nusantara, KBRI Singapura.
Adinata Awards merupakan penghargaan yang diberikan KBRI Singapura sejak 2021. Penerima pertama penghargaan adalah Temasek, dan tahun lalu diberikan kepada Singapore International Foundation. Temasek dinilai memberikan kontribusi besar bagi investasi Singapura di Indonesia, sementara SIF yang di mana Presiden Halimah Yakob menjadi patron berkontribusi pada Pendidikan dan kesehatandiIndonesia.
(ahm)
tulis komentar anda