5 Fakta Hizbullah, Berkembang dari Proksi Iran, Berubah Menjadi Kekuatan Regional

Jum'at, 18 Agustus 2023 - 08:20 WIB
Foto/Reuters

Hizbullah menyimpan senjatanya di akhir perang saudara untuk melawan pasukan Israel yang menduduki wilayah selatan yang didominasi Syiah. Perang gerilya selama bertahun-tahun menyebabkan Israel menarik diri pada tahun 2000.

Hizbullah menunjukkan kemajuan militernya pada tahun 2006 selama perang lima minggu dengan Israel, yang meletus setelah menyeberang ke Israel, menculik dua tentara dan membunuh lainnya. Perang itu menewaskan 1.200 orang di Lebanon, kebanyakan warga sipil, dan 158 orang Israel, kebanyakan tentara. Hizbullah menembakkan ribuan roket ke Israel.

3. Membantu Negara-Negara Syiah



Foto/Reuters

Kekuatan militernya tumbuh setelah dikerahkan ke Suriah pada 2012 untuk membantu Presiden Bashar Al-Assad memerangi sebagian besar pemberontak Sunni.

Hizbullah membanggakan roket presisi dan mengatakan dapat menghantam seluruh bagian Israel. Pada 2021, Nasrallah mengatakan kelompok itu memiliki 100.000 pejuang.

Iran memberikan senjata dan uang kepada Hizbullah. AS memperkirakan Iran telah mengalokasikannya ratusan juta dolar setiap tahun dalam beberapa tahun terakhir.

Hizbullah telah berperang dan melatih kelompok-kelompok yang didukung Iran di Irak. Arab Saudi mengatakan Hizbullah juga berperang untuk mendukung Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman. Hizbullah membantahnya.

4. Memiliki Pengaruh Besar di Lebanon

Pengaruh Hizbullah di Lebanon didukung oleh persenjataannya dan dukungan dari banyak Syiah yang mengatakan kelompok itu membela Lebanon dari Israel.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More