10 Cokelat Termahal di Dunia, Sekotak Seharga Rp22,5 Miliar

Jum'at, 18 Agustus 2023 - 12:45 WIB
Fritz Knipschildt dikenal sebagai Maitre Chocolatier dari generasinya. Dia pindah ke Amerika Serikat dari Denmark pada tahun 1996 dan mendirikan Knipschildt Chocolatier pada tahun 1999.

Dia menjelaskan dalam salah satu wawancaranya bahwa yang membuat truffle Madeleine begitu indah adalah kesederhanaannya. “Ini adalah konpeksi truffle klasik yang gelap; boros tentu saja, tetapi pada saat yang sama elegan, bersih, dan tidak rewel. Memakannya benar-benar pengalaman yang unik.” kata Knipschildt dalam salah satu wawancaranya. Ganache dekadennya terdaftar di majalah Forbes.



2. To'ak 50 gram Chocolate Bar



Foto/Wonder List

Cokelat To'ak adalah cokelat batangan 50 gram dengan harga USD260 per batang. Hanya ada 574 bar di dunia. Cokelat mewah ini dibuat hanya dari dua bahan, massa kakao dan gula tebu. Memasangkan cokelat batangan dengan wiski dan rum tertentu akan memberi pengalaman yang luar biasa.

To'ak, diucapkan Toe-Ahk, adalah kata yang berasal dari perpaduan dialek kuno di Ekuador. Perjalanan pertama kali dimulai ketika salah satu pendiri To'ak, Jerry Toth, mulai membudidayakan pohon kakao di wilayah pesisir Ekuador. Dia membuat cokelat dari pohon kakao setengah liar yang tumbuh di sepanjang tepian sungai.

Karena ketiadaan listrik, proses pembuatan coklat dilakukan dengan tangan. Proses pembuatan cokelat dimulai dengan memanggang biji kakao di dalam panci di atas api kayu, dan mengupas bijinya satu per satu. Dia menggiling kacang secara manual.

Kotak tempat cokelat disajikan dibuat dengan tangan dan terbuat dari kayu Spanish Elm. Anda dapat menemukan di tengah setiap batang satu kakao yang telah dipilih langsung oleh salah satu pendiri To'ak. Kotak itu juga menyertakan buklet informasi yang menceritakan kisah di balik cokelat.

3. Kotak Cokelat Emas DeLafée dengan Koin Emas Swiss

Kotak cokelat emas Delafee berisi 8 cokelat yang dihiasi dengan emas 24 karat yang dapat dimakan. Untuk USD390, orang juga mendapatkan koin emas antik, yang berasal dari tahun 1910 hingga 1920. Emas yang digunakan dapat dimakan dan aman saat dicerna. Dalam industri makanan mewah, emas digunakan dalam berbagai bentuk seperti bubuk, serpihan, taburan, atau daun.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More