Utusan PBB Layangkan Tuduhan Kejatahan Perang Baru Terhadap Myanmar

Rabu, 29 April 2020 - 20:28 WIB
Dua juru bicara militer tidak menjawab panggilan telepon mencari komentar. Seorang juru bicara pemerintah juga tidak menjawab panggilan telepon dimintai komentar. Namun sebelumnya pihak tentara Myanmar telah membantah menargetkan warga sipil dan telah menyatakan kelompok pemberontak, Tentara Arakan, sebuah organisasi teroris.

Pemerintah telah berulang kali menolak permintaan Lee untuk memasuki Myanmar. Dia sebelumnya menuduh tentara Myanmar melakukan genosida dan kejahatan perang lainnya terhadap minoritas Muslim Rohingya di Rakhine pada tahun 2017, ketika sekitar 700.000 melarikan diri dari penumpasan tentara.

Tentara dan pemerintah secara konsisten menolak tuduhan tersebut dan mengatakan militer hanya menanggapi serangan oleh gerilyawan Muslim Rohingya.

Pasukan pemerintah dan pejuang dari Tentara Arakan, yang menginginkan otonomi yang lebih besar untuk wilayah barat Myanmar dan merekrut sebagian besar dari mayoritas Buddha di wilayah itu, telah terkunci dalam pertempuran selama lebih dari setahun, tetapi bentrokan telah meningkat baru-baru ini.

Lusinan orang telah terbunuh dan puluhan ribu lainnya mengungsi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ber)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More