38 Jam Hilang di Laut, 4 Peselancar Australia Diselamatkan di Perairan Indonesia

Selasa, 15 Agustus 2023 - 18:57 WIB
38 jam hilang di laut, 4 peselancar Australia diselamatkan di perairan Indonesia. Foto/The Times
CANBERRA - Empat peselancar asal Australia yang hilang setelah kapal mereka dihantam badai dipulau terpencil Indonesia telah diselamatkan setelah lebih dari 38 jam di laut. Hal itu diungkapkanorang tua dari turis yang hilang.

Warga Australia Steph Weisse, Will Teagle, Jordan Short dan dua warga negara Indonesia yang tidak disebutkan namanya ditemukan terombang-ambing di papan selancar oleh perahu sewaan yang terlibat dalam penyelamatan untuk menemukan kelompok peselancar tersebut.

Video dramatis pada saat itu menunjukkan kedua orang yang terdampar di papan selancar mereka bersorak dan berteriak bersama penyelamat mereka saat mereka menyadari bahwa mereka telah berhasil menemukan satu sama lain di hamparan lautan luas.

Pencarian lebih lanjut menemukan Elliot Foote dari Australia, namun satu anggota awak asal Indonesia masih hilang.



Ayah Foote, Peter Foote, mengatakan putranya terpisah dengan anggota kelompok lainnya karena dia pergi mencari bantuan.

“Dia meninggalkan teman-temannya terombang-ambing di air untuk pergi mencari bantuan. Kapal sewaan menemukan mereka dan kemudian pergi dan menemukan Elliot,” ungkap Peter.

"Saya sangat senang semuanya berjalan dengan baik dan saya harap dia melanjutkan liburannya," kata Peter.



“Dia berada di tempat yang tepat untuk merayakannya, dengan pacarnya (Weisse) dan 10 temannya di surga. Dia masih punya delapan malam untuk dinikmati, maka saya menantikan dia langsung pulang,” imbuhnya seperti dikutip dari CNN, Selasa (15/8/2023).

Kapal kelompok itu terakhir terlihat pada Minggu malam waktu setempat setelah mereka mengalami cuaca buruk dan hujan lebat dalam perjalanan ke pulau terpencil Pinang dari Nias, tujuan selancar populer sekitar 150 kilometer dari Pulau Sumatera di Indonesia.

Perahu kedua dengan rombongan lainnya berhasil mencapai Pulau Pinang Minggu malam, kata keluarga, membantu membunyikan alarm.

Sementara pihak berwenang Indonesia melakukan upaya pencarian dan penyelamatan dengan dukungan dari Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia, keluarga dari empat warga Australia mengatakan perahu sewaan selancar membuat semua perbedaan dengan menggunakan pengetahuan lokal mereka tentang arus untuk menemukan di mana kelompok tersebut mungkin berada.

Menurut keluarga mereka, keempat warga Australia itu melakukan perjalanan selancar di Indonesia untuk merayakan ulang tahun Foote yang ke-30.

Teman-teman di Australia memuji apa yang mereka gambarkan sebagai penyelamatan yang hampir ajaib.

"Sekarang keempatnya telah ditemukan, kami sangat bersyukur," ujar Ellie Sedgwick, yang menggambarkan dirinya sebagai sahabat Weisse sejak mereka berusia 17 tahun, kepada CNN.

"Ibunya dan saya berbicara sepanjang jalan, hanya mengatakan jika ada yang bisa selamat dari ini, itu adalah Steph," tambahnya.



“Lucu karena Steph benar-benar berbicara dengan kami sebelum dia pergi. Hal terakhir yang dia katakan kepada kami adalah, sungguh menakjubkan bahwa Anda tahu kami hanya memiliki satu kehidupan… kami terus mengulang percakapan itu di kepala kami," imbuhnya.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan Selasa sore, DFAT mengatakan: "Pemerintah Australia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mereka yang terlibat dalam upaya pencarian dan penyelamatan."

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengatakan dalam sebuah tweet bahwa pemerintah akan terus memberikan dukungan kepada empat warga Australia dan keluarga mereka.

“Pencarian berlanjut untuk anggota kru yang masih hilang,” tulisnya. "Pikiran kami bersama mereka dan orang yang mereka cintai," imbuhnya.

Nama-nama awak kapal Indonesia yang berada di atas kapal belum dibagikan oleh pihak berwenang.

Indonesia telah lama menjadi tujuan populer bagi wisatawan Australia berkat kedekatannya dan banyaknya penerbangan murah ke tempat-tempat seperti Bali.

Pulau barat Sumatra adalah salah satu tujuan yang jarang dikunjungi di Indonesia, tetapi pulau-pulau yang dikelilingi karang di sekitar Nias populer di kalangan peselancar pemberani dan memiliki banyak tempat istirahat kelas dunia, terutama di sekitar Teluk Lagundri.

(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More