Israel dan Hizbullah Saling Ancam: Jika Perang, Anda Akan Kembali ke Zaman Batu
Selasa, 15 Agustus 2023 - 12:52 WIB
"Musuh harus tahu bahwa mereka memainkan permainan eksistensi dan pemusnahan, dan ancaman Anda tidak membuat kami takut, dan hari ini Lebanon memiliki kemampuan untuk mencapai keamanan dan keselamatan di hadapan musuh," papar Nasrallah.
Nasrallah menyatakan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berada dalam kondisi terburuk yang pernah dialami, menambahkan bahwa undang-undang yang akan membebaskan Haredi dari draf IDF akan menjadi pukulan besar bagi IDF.
"Mengingat perpecahan politik yang ada di [Israel], tentara Israel berada dalam kondisi terburuk dibandingkan di masa lalu, dan pukulan besar bagi tentara ini adalah jika Knesset menyetujui undang-undang wajib militer yang baru," kata Nasrallah mengacu pada kontroversi seputar reformasi peradilan dan rancangan undang-undang pengecualian Haredi sedang dipertimbangkan.
Pemimpin Hizbullah itu mengejek IDF selama pidatonya, menyatakan bahwa mereka melakukan latihan di front dalam negeri setiap tahun sejak Perang Lebanon Kedua pada tahun 2006. "Dan hasilnya menunjukkan bahwa front dalam negeri tidak siap untuk perang di masa depan," katanya.
Nasrallah menyatakan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berada dalam kondisi terburuk yang pernah dialami, menambahkan bahwa undang-undang yang akan membebaskan Haredi dari draf IDF akan menjadi pukulan besar bagi IDF.
"Mengingat perpecahan politik yang ada di [Israel], tentara Israel berada dalam kondisi terburuk dibandingkan di masa lalu, dan pukulan besar bagi tentara ini adalah jika Knesset menyetujui undang-undang wajib militer yang baru," kata Nasrallah mengacu pada kontroversi seputar reformasi peradilan dan rancangan undang-undang pengecualian Haredi sedang dipertimbangkan.
Pemimpin Hizbullah itu mengejek IDF selama pidatonya, menyatakan bahwa mereka melakukan latihan di front dalam negeri setiap tahun sejak Perang Lebanon Kedua pada tahun 2006. "Dan hasilnya menunjukkan bahwa front dalam negeri tidak siap untuk perang di masa depan," katanya.
(mas)
tulis komentar anda