4 Wilayah Rusia yang Akan Menerapkan Sistem Ekonomi Islam

Selasa, 15 Agustus 2023 - 04:57 WIB
Islam datang ke Rusia saat ini melalui kota kuno Derbent di selatan Dagestan, ketika orang Arab membawa agama ini setidaknya 1.000 tahun yang lalu. Hari ini, Islam di Dagestan berkembang setelah agama dihalangi oleh komunisme. Republik menampung 3.000 masjid, lembaga Islam membengkak dan madrasah didirikan.

2. Chechnya



Foto/Reuters

Melansir caucasuswatch, pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengomentari adopsi RUU perbankan Islam di empat wilayah Rusia oleh Duma Negara Rusia. Menurutnya, pengembangan perbankan syariah merupakan permintaan yang dia tujukan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Teman-teman, sebelumnya saya mengirimkan permohonan tertulis kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dengan proposal untuk memperkenalkan langkah-langkah tambahan untuk mendukung usaha kecil dan menengah di negara ini. Inisiatif saya - pengembangan perbankan Islam - didukung oleh kepala negara . Hal ini akan meningkatkan ketersediaan layanan keuangan bagi umat Islam dan pemeluk agama lain," tambah Kadyrov.

Dia mengatakan, Chechnya memiliki banyak pengalaman dalam mengimplementasikan proyek individu berdasarkan model pembiayaan kemitraan. Secara sederhana, sistem perbankan seperti itu telah dipraktikkan di Republik Chechnya selama beberapa tahun terakhir dan membuahkan hasil yang baik. Namun, pengembangan lebih lanjut terhambat oleh ketidakpastian hukum.

"Saya percaya bahwa inisiatif yang disetujui secara legislatif akan meningkatkan keterlibatan keuangan penduduk dan menciptakan area baru aktivitas perbankan yang tidak bertentangan dengan norma agama. Omong-omong, sistem ini telah lama membuktikan keefektifannya di negara-negara dunia Islam," tegas Kadyrov.

3. Bashkortostan



Foto/Reuters

Lebih dari seratus kelompok etnis terwakili dalam empat juta populasi Bashkortostan yang kuat. Republik ini adalah mosaik komunitas etnis, agama, bahasa, dan budaya, yang belum pernah terjadi sebelumnya bahkan di Rusia.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More