Parlemen Inggris Tolak Kucing Dikerahkan Atasi Serbuan Jutaan Tikus
Senin, 14 Agustus 2023 - 17:30 WIB
LONDON - Majelis rendah parlemen Inggris menolak permintaan agar kucing dikerahkan untuk mengatasi serangan jutaan tikus.
Langkah ini setelah kelompok rumah perawatan hewan mengatakan perangkap beracun yang dipasang di gedung dapat membahayakan kucing.
“House of Commons (Gedung Parlemen Inggris) dianggap sebagai lingkungan yang tidak cocok untuk kucing karena penggunaan perangkap hewan pengerat beracun," ungkap laporan Daily Mail pada Minggu (13/8/2023), mengutip komentar dari Battersea Dogs and Cats Home di London.
Kelompok kesejahteraan hewan, yang terletak di seberang Sungai Thames dari Istana Westminster, mengatakan kepada surat kabar itu bahwa mereka sebelumnya telah berhasil "memindahkan kembali kucing pekerja" ke berbagai gedung pemerintah.
Kelompok tersebut mengatakan, “Larry yang berusia 16 tahun, kucing tabby yang memiliki akun X (sebelumnya Twitter) sendiri. Larry sebelumnya telah dipindahkan ke Kantor Perdana Menteri di 10 Downing Street, di mana dia menjabat sebagai 'Chief Mouser' sejak 2011.”
Kucing lainnya, bernama Gladstone, telah bertempat tinggal di Kantor Perbendaharaan Inggris, sementara kucing ketiga, Palmerston yang sekarang sudah pension, sebelumnya adalah anggota tetap di Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran.
Mantan Ketua Parlemen Andrea Leadsom mengatakan kepada Sunday Times pada bulan Mei bahwa, “Commons dibanjiri dengan hewan pengerat.”
Dia menambahkan, "Jika Anda meninggalkan semangkuk keripik yang setengah dimakan, mereka akan dikunyah keesokan paginya.”
Pekerjaan renovasi yang dilakukan pada bulan Februari disalahkan untuk "migrasi" tikus dari stasiun kereta bawah tanah ke gedung parlemen.
Perkiraan dari British Pest Control Association menyatakan mungkin ada sebanyak 120 juta tikus di Inggris, angka yang hampir dua kali lipat dari populasi manusia di Inggris.
Lembaga itu menambahkan, “Musim dingin yang luar biasa hangat telah membantu populasi tikus berkembang, setelah sebelumnya, bulan-bulan musim dingin yang lebih keras secara efektif memusnahkan tikus.”
Masalah hama pemerintah Inggris juga meluas ke ngengat dan kutu busuk, dengan Daily Express melaporkan pada Minggu bahwa House of Commons menghabiskan 112.000 poundsterling (USD142.000) untuk mencoba memberantas masalah tersebut pada tahun 2022 saja.
Langkah ini setelah kelompok rumah perawatan hewan mengatakan perangkap beracun yang dipasang di gedung dapat membahayakan kucing.
“House of Commons (Gedung Parlemen Inggris) dianggap sebagai lingkungan yang tidak cocok untuk kucing karena penggunaan perangkap hewan pengerat beracun," ungkap laporan Daily Mail pada Minggu (13/8/2023), mengutip komentar dari Battersea Dogs and Cats Home di London.
Kelompok kesejahteraan hewan, yang terletak di seberang Sungai Thames dari Istana Westminster, mengatakan kepada surat kabar itu bahwa mereka sebelumnya telah berhasil "memindahkan kembali kucing pekerja" ke berbagai gedung pemerintah.
Kelompok tersebut mengatakan, “Larry yang berusia 16 tahun, kucing tabby yang memiliki akun X (sebelumnya Twitter) sendiri. Larry sebelumnya telah dipindahkan ke Kantor Perdana Menteri di 10 Downing Street, di mana dia menjabat sebagai 'Chief Mouser' sejak 2011.”
Baca Juga
Kucing lainnya, bernama Gladstone, telah bertempat tinggal di Kantor Perbendaharaan Inggris, sementara kucing ketiga, Palmerston yang sekarang sudah pension, sebelumnya adalah anggota tetap di Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran.
Mantan Ketua Parlemen Andrea Leadsom mengatakan kepada Sunday Times pada bulan Mei bahwa, “Commons dibanjiri dengan hewan pengerat.”
Dia menambahkan, "Jika Anda meninggalkan semangkuk keripik yang setengah dimakan, mereka akan dikunyah keesokan paginya.”
Pekerjaan renovasi yang dilakukan pada bulan Februari disalahkan untuk "migrasi" tikus dari stasiun kereta bawah tanah ke gedung parlemen.
Perkiraan dari British Pest Control Association menyatakan mungkin ada sebanyak 120 juta tikus di Inggris, angka yang hampir dua kali lipat dari populasi manusia di Inggris.
Lembaga itu menambahkan, “Musim dingin yang luar biasa hangat telah membantu populasi tikus berkembang, setelah sebelumnya, bulan-bulan musim dingin yang lebih keras secara efektif memusnahkan tikus.”
Masalah hama pemerintah Inggris juga meluas ke ngengat dan kutu busuk, dengan Daily Express melaporkan pada Minggu bahwa House of Commons menghabiskan 112.000 poundsterling (USD142.000) untuk mencoba memberantas masalah tersebut pada tahun 2022 saja.
(sya)
tulis komentar anda