Biden: China Dijalankan Gerombolan Jahat, Ekonominya Hampir Hancur
Sabtu, 12 Agustus 2023 - 09:03 WIB
WASHINGTON - Presiden AS Joe Biden meningkatkan serangannya terhadap para pemimpin China. Biden dilaporkan memberi tahu para donor untuk kampanye pemilihannya kembali bahwa pemerintah China dijalankan oleh "gerombolan jahat" yang mungkin mengambil tindakan berbahaya karena ekonomi mereka terhuyung-huyung di ambang kehancuran.
Biden mengklaim pada Kamis (10/8/2023) di acara penggalangan dana di Park City, Utah, bahwa pemerintahan Presiden China Xi Jinping berada dalam "masalah" karena masalah ekonomi Beijing adalah "bom waktu", menurut beberapa laporan media.
Dia mendukung pernyataannya dengan beberapa klaim keliru tentang ekonomi dan demografi China.
"Mereka mendapat beberapa masalah," ujar Biden kepada pendukungnya. “Itu tidak baik karena ketika orang jahat memiliki masalah, mereka melakukan hal yang buruk.”
Dia secara keliru menyatakan China memiliki "tingkat pengangguran tertinggi" dan lebih banyak orang usia pensiun daripada usia kerja.
Dia mengejek Belt and Road Initiative khas Xi sebagai "utang dan jerat", menyinggung pinjaman yang diberikan China kepada negara-negara berkembang.
Pernyataan itu mengingatkan pada komentar yang dibuat Biden pada acara politik serupa di bulan Juni, ketika dia menyebut Xi sebagai "diktator".
Pejabat China mengajukan protes resmi pada Washington dan menyebut penghinaan itu sebagai "provokasi politik."
Biden mengklaim pada Kamis (10/8/2023) di acara penggalangan dana di Park City, Utah, bahwa pemerintahan Presiden China Xi Jinping berada dalam "masalah" karena masalah ekonomi Beijing adalah "bom waktu", menurut beberapa laporan media.
Dia mendukung pernyataannya dengan beberapa klaim keliru tentang ekonomi dan demografi China.
"Mereka mendapat beberapa masalah," ujar Biden kepada pendukungnya. “Itu tidak baik karena ketika orang jahat memiliki masalah, mereka melakukan hal yang buruk.”
Dia secara keliru menyatakan China memiliki "tingkat pengangguran tertinggi" dan lebih banyak orang usia pensiun daripada usia kerja.
Dia mengejek Belt and Road Initiative khas Xi sebagai "utang dan jerat", menyinggung pinjaman yang diberikan China kepada negara-negara berkembang.
Pernyataan itu mengingatkan pada komentar yang dibuat Biden pada acara politik serupa di bulan Juni, ketika dia menyebut Xi sebagai "diktator".
Pejabat China mengajukan protes resmi pada Washington dan menyebut penghinaan itu sebagai "provokasi politik."
tulis komentar anda