Maui Hawaii Luluh Lantak Diamuk Kebakaran Hutan, Korban Jiwa Capai 53 Jiwa
Jum'at, 11 Agustus 2023 - 14:59 WIB
Di antara bantuan yang datang adalah anjing-anjing pencari mayat dari California dan Washington yang akan membantu tim pencarian dan penyelamatan menyisir reruntuhan, kata para pejabat.
"Pahami hal ini: kota Lahaina disucikan, tanah suci sekarang," kata Kepala Polisi Maui John Pelletier, merujuk pada jenazah yang belum ditemukan.
"Kita harus mengeluarkan mereka," imbuhnya.
Ribuan turis dan penduduk lokal dievakuasi dari sisi barat Maui, yang berpenduduk sekitar 166.000 sepanjang tahun, dengan beberapa berlindung di pulau atau di pulau tetangga Oahu. Turis berkemah di Bandara Kahului, menunggu penerbangan pulang.
Beberapa orang melarikan diri dari kobaran api dengan melompat ke Samudera Pasifik.
Di antara mereka adalah Vixay Phonxaylinkham, seorang turis dari Fresno, California, yang mengatakan dia terjebak di dalam mobil sewaan bersama istri dan anak-anaknya saat api mendekat, memaksa keluarga tersebut untuk meninggalkan mobil dan berlindung di air.
"Kami mengapung sekitar empat jam," kata Phonxaylinkham dari bandara sambil menunggu penerbangan dari pulau itu, menjelaskan bagaimana mereka berpegangan pada potongan kayu untuk mengapung.
"Itu adalah liburan yang berubah menjadi mimpi buruk. Saya mendengar ledakan di mana-mana, saya mendengar teriakan, dan beberapa orang tidak berhasil (melarikan diri). Saya merasa sangat sedih," akunya.
Lebih banyak orang menderita luka bakar, menghirup asap dan cedera lainnya.
"Pahami hal ini: kota Lahaina disucikan, tanah suci sekarang," kata Kepala Polisi Maui John Pelletier, merujuk pada jenazah yang belum ditemukan.
"Kita harus mengeluarkan mereka," imbuhnya.
Ribuan turis dan penduduk lokal dievakuasi dari sisi barat Maui, yang berpenduduk sekitar 166.000 sepanjang tahun, dengan beberapa berlindung di pulau atau di pulau tetangga Oahu. Turis berkemah di Bandara Kahului, menunggu penerbangan pulang.
Beberapa orang melarikan diri dari kobaran api dengan melompat ke Samudera Pasifik.
Di antara mereka adalah Vixay Phonxaylinkham, seorang turis dari Fresno, California, yang mengatakan dia terjebak di dalam mobil sewaan bersama istri dan anak-anaknya saat api mendekat, memaksa keluarga tersebut untuk meninggalkan mobil dan berlindung di air.
"Kami mengapung sekitar empat jam," kata Phonxaylinkham dari bandara sambil menunggu penerbangan dari pulau itu, menjelaskan bagaimana mereka berpegangan pada potongan kayu untuk mengapung.
"Itu adalah liburan yang berubah menjadi mimpi buruk. Saya mendengar ledakan di mana-mana, saya mendengar teriakan, dan beberapa orang tidak berhasil (melarikan diri). Saya merasa sangat sedih," akunya.
Lebih banyak orang menderita luka bakar, menghirup asap dan cedera lainnya.
tulis komentar anda