5 Fakta Hubungan Rusia dan China, Pernah Bentrok di Tahun 1969
Kamis, 10 Agustus 2023 - 10:06 WIB
Hubungan ekonomi antara China dan Rusia menguat secara signifikan sejak invasi Rusia ke Ukraina pertama tahun 2014, untuk mencaplok Krimea. Saat itu China membantu Moskow menghindari sanksi yang dijatuhkan oleh pemerintahan Obama.
Ketika Rusia kembali mendapat sanksi di tahun 2022, China kembali membantunya dengan memasok banyak produk yang sebelumnya dibeli Moskow dari negara-negara Bara, seperti chip komputer, smartphone, dan bahan mentah yang dibutuhkan untuk peralatan militer.
Piutin membutuhkan China untuk membantu membangkitkan ekonominya yang telah terpukul oleh sanksi Barat. Bagi pemimpin Rusia, China dianggap sebagai jalur kehidupan untuk investasi dan perdagangan.
Setelah negara-negara Barat membatasi pembelian minyak mentah dan gas alam Rusia, China membantu mengimbangi penurunan tersebut dengan memborong sumber daya alam Moskow.
Meski begitu, China tak serta merta mendukung penuh Rusia dalam penyerangannya. Karena gejolak dalam perang ini pastinya akan mengancam pertumbuhan negaranya dan mempersulit upaya untuk memperkuat ikatan ekonomi dengan negara lain.
Lantas apa keuntungan untuk China setelah membantu Rusia ? Hal ini karena Xi Jin Ping menginginkan bantuan dari Rusia dalam menghadapi dominasi Amerika Serikat dan Barat.
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan Ministry of Foreign Affairs of the People's Republic of China, Xi mengungkapkan bahwa China dan Rusia perlu bekerja sama untuk menghadapi tindakan hegemoni, dominasi, dan intimidasi yang merusak.
Karena itulah Xi telah mendesak industri China untuk mengurangi ketergantungan mereka terhadap teknologi Barat dan tidak perlu mengadopsi nilai-nilai politik Barat.
Ketika Rusia kembali mendapat sanksi di tahun 2022, China kembali membantunya dengan memasok banyak produk yang sebelumnya dibeli Moskow dari negara-negara Bara, seperti chip komputer, smartphone, dan bahan mentah yang dibutuhkan untuk peralatan militer.
3. Keuntungan Bagi Rusia
Piutin membutuhkan China untuk membantu membangkitkan ekonominya yang telah terpukul oleh sanksi Barat. Bagi pemimpin Rusia, China dianggap sebagai jalur kehidupan untuk investasi dan perdagangan.
Setelah negara-negara Barat membatasi pembelian minyak mentah dan gas alam Rusia, China membantu mengimbangi penurunan tersebut dengan memborong sumber daya alam Moskow.
Meski begitu, China tak serta merta mendukung penuh Rusia dalam penyerangannya. Karena gejolak dalam perang ini pastinya akan mengancam pertumbuhan negaranya dan mempersulit upaya untuk memperkuat ikatan ekonomi dengan negara lain.
4. Keuntungan Bagi China
Lantas apa keuntungan untuk China setelah membantu Rusia ? Hal ini karena Xi Jin Ping menginginkan bantuan dari Rusia dalam menghadapi dominasi Amerika Serikat dan Barat.
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan Ministry of Foreign Affairs of the People's Republic of China, Xi mengungkapkan bahwa China dan Rusia perlu bekerja sama untuk menghadapi tindakan hegemoni, dominasi, dan intimidasi yang merusak.
Karena itulah Xi telah mendesak industri China untuk mengurangi ketergantungan mereka terhadap teknologi Barat dan tidak perlu mengadopsi nilai-nilai politik Barat.
tulis komentar anda