5 Negara Mayoritas Muslim dengan Angkatan Laut Terkuat, Indonesia Teratas
Selasa, 08 Agustus 2023 - 15:19 WIB
JAKARTA - Terdapat lima negara mayoritas Muslim yang memiliki Angkatan Laut terkuat. Indikator Angkatan Laut terkuat ini dihitung berdasarkan jumlah armada kapal militer yang dimiliki.
Kapal perang dan kapal selam menjadi bagian yang vital dari armada Angkatan Laut. Sampai saat ini China, Rusia, Korea Utara, dan Amerika Serikat masih mendominasi di peringkat teratas dunia.
Namun bagaimana dengan peringkat negara-negara mayoritas Muslim?
Menurut data dari Wise Voter, berikut ini daftar lima negara mayoritas Muslim dengan Angkatan Laut terkuat.
Negara mayoritas Muslim dengan Angkatan Laut terkuat dipegang oleh Indonesia dengan total 324 kapal perang. Angka itu membuat negara ini menempati posisi ke-6 dunia, tepat di bawah Swedia.
Indonesia, yang merupakan negara kepulauan sehingga sebagian besar wilayahnya adalah perairan. Kondisi geografis ini secara tidak langsung “mewajibkan” negara ini untuk memiliki kemampuan Angkatan Laut mumpuni untuk mempertahankan wilayah teritorialnya.
Meski begitu, armada Angkatan Laut Indonesia hanya memiliki empat kapal selam.
Posisi kedua ditempati oleh Mesir yang mempunyai 245 kapal perang. Secara global Angkatan Laut Negeri Piramida ini berada di posisi ke-13.
Selain itu, mereka juga memiliki 8 kapal selam dan mempunyai total pengeluaran militer sebesar USD5 miliar.
Angkatan Laut Mesir menjadi kekuatan kunci di Laut Mediterania dan Laut Merah. Mereka juga telah memiliki beberapa kapal terkenal sepanjang sejarah, termasuk kapal misil Al-Qaher dan kapal pengangkut helikopter kelas Mistral buatan Perancis.
Negara yang lebih dari 99% penduduknya memeluk ajaran Muslim Sunni ini berada di urutan keempat untuk negara mayoritas Muslim dengan Angkatan Laut terkuat. Sedangakan untuk peringkat dunia, Algeria menempati posisi ke-15.
Algeria, yang juga disokong dengan 6 kapal selam, memiliki pengeluaran militer sebesar USD9 miliar. Negara ini mengungguli Jepang dan Spanyol dalam urusan jumlah kapal perang, namun kalah jumlah kapal selam.
Turki menempati posisi ke-21 dalam hal Angkatan Laut terbesar di dunia, dengan 154 kapal perang. The Sick Man of Europe ini memiliki total 12 kapal selam yang memperkuat armadanya.
Lokasi strategis Turki di persimpangan Eropa dan Asia memberinya peran penting dalam keamanan regional dan perdagangan maritim. Angkatan Laut Turki, yang dikenal sebagai Türk Deniz Kuvvetleri, memiliki sejarah panjang dan telah terlibat banyak pertempuran laut selama berabad-abad.
Mengejutkan bila melihat Kuwait yang 75 persen penduduknya memeluk agama Islam, menurut survei tahun 2021, menempati posisi ke-5 mengalahkan Iran, dan Arab Saudi. Pada dasarnya, Iran dan Arab Saudi memang tidak memiliki Angkatan Laut yang kuat, melainkan focus pada penguatan Angkatan Darat dan Angkatan Udara.
Meskipun Kuwait tidak memiliki kapal selam, negara ini memiliki total 123 kapal perang. Membuatnya berada di urutan ke-24 dunia, mengungguli negara mayoritas Muslim lainnya, yakni Maroko di urutan ke-25.
Lihat Juga: Ketika Seskab Mayor Teddy Rapikan Syal Presiden Prabowo saat Foto Bersama Pemimpin Dunia
Kapal perang dan kapal selam menjadi bagian yang vital dari armada Angkatan Laut. Sampai saat ini China, Rusia, Korea Utara, dan Amerika Serikat masih mendominasi di peringkat teratas dunia.
Namun bagaimana dengan peringkat negara-negara mayoritas Muslim?
5 Negara Mayoritas Muslim dengan Angkatan Laut Terkuat
Menurut data dari Wise Voter, berikut ini daftar lima negara mayoritas Muslim dengan Angkatan Laut terkuat.
1. Indonesia
Negara mayoritas Muslim dengan Angkatan Laut terkuat dipegang oleh Indonesia dengan total 324 kapal perang. Angka itu membuat negara ini menempati posisi ke-6 dunia, tepat di bawah Swedia.
Indonesia, yang merupakan negara kepulauan sehingga sebagian besar wilayahnya adalah perairan. Kondisi geografis ini secara tidak langsung “mewajibkan” negara ini untuk memiliki kemampuan Angkatan Laut mumpuni untuk mempertahankan wilayah teritorialnya.
Meski begitu, armada Angkatan Laut Indonesia hanya memiliki empat kapal selam.
2. Mesir
Posisi kedua ditempati oleh Mesir yang mempunyai 245 kapal perang. Secara global Angkatan Laut Negeri Piramida ini berada di posisi ke-13.
Selain itu, mereka juga memiliki 8 kapal selam dan mempunyai total pengeluaran militer sebesar USD5 miliar.
Angkatan Laut Mesir menjadi kekuatan kunci di Laut Mediterania dan Laut Merah. Mereka juga telah memiliki beberapa kapal terkenal sepanjang sejarah, termasuk kapal misil Al-Qaher dan kapal pengangkut helikopter kelas Mistral buatan Perancis.
3. Algeria
Negara yang lebih dari 99% penduduknya memeluk ajaran Muslim Sunni ini berada di urutan keempat untuk negara mayoritas Muslim dengan Angkatan Laut terkuat. Sedangakan untuk peringkat dunia, Algeria menempati posisi ke-15.
Algeria, yang juga disokong dengan 6 kapal selam, memiliki pengeluaran militer sebesar USD9 miliar. Negara ini mengungguli Jepang dan Spanyol dalam urusan jumlah kapal perang, namun kalah jumlah kapal selam.
4. Turki
Turki menempati posisi ke-21 dalam hal Angkatan Laut terbesar di dunia, dengan 154 kapal perang. The Sick Man of Europe ini memiliki total 12 kapal selam yang memperkuat armadanya.
Lokasi strategis Turki di persimpangan Eropa dan Asia memberinya peran penting dalam keamanan regional dan perdagangan maritim. Angkatan Laut Turki, yang dikenal sebagai Türk Deniz Kuvvetleri, memiliki sejarah panjang dan telah terlibat banyak pertempuran laut selama berabad-abad.
5. Kuwait
Mengejutkan bila melihat Kuwait yang 75 persen penduduknya memeluk agama Islam, menurut survei tahun 2021, menempati posisi ke-5 mengalahkan Iran, dan Arab Saudi. Pada dasarnya, Iran dan Arab Saudi memang tidak memiliki Angkatan Laut yang kuat, melainkan focus pada penguatan Angkatan Darat dan Angkatan Udara.
Meskipun Kuwait tidak memiliki kapal selam, negara ini memiliki total 123 kapal perang. Membuatnya berada di urutan ke-24 dunia, mengungguli negara mayoritas Muslim lainnya, yakni Maroko di urutan ke-25.
Lihat Juga: Ketika Seskab Mayor Teddy Rapikan Syal Presiden Prabowo saat Foto Bersama Pemimpin Dunia
(mas)
tulis komentar anda